Memahami Reflek Rooting pada Bayi Baru Lahir

31 Agustus 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perkembangan motorik bayi selalu diawali dengan beberapa refleks. Ya Moms, pada bayi baru lahir ada 7 refleks yang dapat diamati. salah satunya adalah refleks rooting. Apa maksudnya?
ADVERTISEMENT
Refleks rooting adalah satu jenis dari sekian banyak refleks yang terjadi pada bayi. Pada refleks ini ditandai dengan bayi membuka mulut ketika Anda menyentuh bagian kulit di sekitar mulut dan pipi. Selain itu bayi juga akan berusaha mendapatkan jari tangan Anda ke mulut dengan menggerakan kepalanya.
Refleks rooting adalah upaya mempertahankan hidup bagi bayi Foto: Shutterstock
Menurut dr. Ameetha Drupadi, CIMI, refleks rooting adalah upaya untuk mempertahankan hidup bagi bayi yang baru lahir, karena dengan dia begitu dia dapat menentukan air susu ibu untuk memperoleh makanannya.
"Refleks mencari atau rooting reflex terjadi ketika pipi bayi diusap (dibelai) atau disentuh bagian pinggir mulutnya. Sebagai respons, bayi itu memalingkan kepalanya ke arah benda yang menyentuhnya, dalam upaya menemukan sesuatu yang dapat dihisap," ujar dr. Ameetha Drupadi, CIMI, saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Apalagi yang perlu diketahui?

Memahami Refleks Rooting pada Bayi

Ilustrasi refleks rooting pada bayi Foto: Shutterstock
Refleks rooting akan terlihat jelas setelah si kecil dilahirkan ke dunia. Jadi, pada beberapa bulan pertama, beberapa bayi sudah bisa menunjukkan refleks ini untuk membuka mulut ketika tangan Anda menyentuh kulit di dekat bibir.
Namun, pada bayi prematur atau lahir lebih awal biasanya tidak menunjukkan refleks rooting di waktu yang sama pada bayi umumnya. "Nanti kalau usia kronologisnya sudah sesuai dengan usia kehamilan aterm (38-40 minggu) baru ada. Ini kan muncul saat bayi baru lahir di usia seharusnya lahir (HPL), kalau prematur kan kurang bulan saat lahir," ujarn dokter yang praktik di RS Mayapada, Jakarta Selatan.
Refleks rooting akan hilang setelah bayi berusia 3-4 bulan. Lalu refleks akan digantikan dengan makan secara sukarela.
ADVERTISEMENT
Bagaimana bila bayi Anda saat lahir tidak menunjukkan refleks rooting? dr Ameetha menyarakan untuk segera membawa si kecil ke dokter, Moms.
"Kalau saat lahir tidak ada refleks tersebut segera konsul ke dokter. Misal pada kondisi bayi yang lahir prematur atau memiliki gangguan neurologikal atau CNS depression karena obat tertentu yang dikonsumsi ibu selama hamil kemungkinan tidak memiliki refleks rooting," pungkasnya.