Membaca Surat Maryam untuk Ibu Hamil, Benarkah Dianjurkan?

17 Mei 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wanita Hamil. Foto: Selfmade studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wanita Hamil. Foto: Selfmade studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian masyarakat percaya bahwa membaca surat Maryam untuk ibu hamil akan membawa segudang manfaat bagi janin. Salah satunya, apabila anaknya perempuan, ia akan tumbuh menjadi sosok yang cantik seperti Maryam.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, tak ada dalil yang menganjurkan ibu hamil untuk membaca surat Maryam. Mengutip buku Mukjizat Surat Yusuf dan Maryam susunan Rizem Aizid, Rasulullah dan sahabat pun tidak pernah mencontohkan hal tersebut. Meski begitu, tak ditemukan pula larangan mengenai amalan ini.
Di sisi lain, membaca Al-Quran merupakan amalan yang diperintahkan kepada setiap Muslim. Jika merujuk pada hukum tersebut, bisa dikatakan bahwa membaca surat Maryam di masa kehamilan hukumnya boleh ya, Moms. Namun, sebaiknya jangan fokus pada satu surat ini saja, tapi bacalah semua surat dan ayat dalam Al-Quran.

Surat Maryam untuk Ibu Hamil

Ilustrasi Membaca Surat Maryam di Masa Kehamilan. Foto: Ratih Ra/Shutterstock
Membaca surat Maryam saat hamil bukanlah kewajiban maupun sunnah. Namun, dalam Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan karya Rizem Aizid dijelaskan bahwa tak ada salahnya membaca surat tersebut di masa kehamilan. Harapannya, agar si kecil tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan taat kepada Allah SWT sama halnya Maryam.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Maryam merupakan sosok yang sangat patuh menjalankan perintah Allah. Sepanjang hidupnya, beliau tidak pernah disentuh oleh lelaki mana pun sehingga disebut sebagai wanita suci.
Kesucian Maryam diabadikan dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 42, “Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).”
Maryam juga dikenal memiliki kepribadian yang sangat sabar. Ketika mengandung Nabi Isa a.s, beliau dituduh berzina dan dikucilkan. Namun, segala ujian tersebut ia hadapi dengan hati yang ikhlas.
Jadi, ketika membaca surat Maryam di masa kehamilan, luruskan niat Anda, Moms. Dibandingkan mengharapkan anak tumbuh menjadi wanita yang cantik secara fisik, sebaiknya niatkan agar si kecil memiliki kepribadian secantik Maryam.
ADVERTISEMENT

Doa dan Dzikir untuk Ibu Hamil

Ilustrasi Membaca Doa dan Dzikir di Masa Kehamilan. Foto: Waleed_Hammoudeh/Shutterstock
Merujuk buku Ensiklopedia Calon Ibu: Panduan Lengkap Mendidik Anak Secara Islami susunan Yazid Subakti, ibu hamil dianjurkan untuk lebih banyak membaca ayat-ayat ruqyah agar tidak diganggu jin. Berikut ini daftar bacaannya:
Di samping menggiatkan bacaan ruqyah, Moms juga bisa membaca dzikir agar janin dalam kandungan dikuatkan. Berikut redaksi dzikirnya dikutip dari buku Doa & Zikir Mustajab untuk Ibu Hamil dan Menyusui susunan Ummu Azzam.
Arab-Latin: Bismillaahilladzii laa ilaaha illa huwal haliimul kariimu rabbil ‘arsyil ‘azhiim. Laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ‘arsyil ‘azhim.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Penyabar, Yang Mahamulia, Tuhan ‘Arys yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan semesta langit dan bumi, dan Tuhan ‘Arsy yang agung.”