Memberikan Anak Uang Saku, Apa Manfaatnya?

25 Juni 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang saku untuk anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang saku untuk anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia anak, kemampuan si kecil soal keuangan pun perlu meningkat. Salah satunya dengan belajar mengelola keuangan dengan diberi uang saku.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mungkin Anda sedang berpikir untuk memberikan si kecil uang saku. Tapi, pahami bahwa memberi uang saku bukan sekadar memenuhi tuntutan keuangan anak, namun juga mengajari mereka tentang tanggung jawab dalam mengelola uangnya sendiri.
Sebenarnya, tidak ada aturan pasti kapan anak perlu diberi uang saku. Namun, mengutip Raising Children, anak-anak mungkin sudah siap untuk mencoba mengelola uang jika mereka sudah memahami:
1. Butuh uang untuk membeli barang
2. Penting untuk menghemat uang dan tidak menghabiskan semuanya
3. Menghabiskan semua uang sekaligus berarti tidak diberi lagi sampai pemberian selanjutnya.
Lantas, apa saja manfaat memberi uang saku ke anak?
ilustrasi anak belajar mengelola uang Foto: Shutterstock

Manfaat Anak Diberi Uang Saku

1. Belajar Merencanakan Keuangan
Sitters melansir, memberi uang saku bisa mengajarkan anak merencanakan keuangan sendiri. Seperti berapa banyak yang dipakai dan ditabung, memilah pengeluaran yang penting dan kurang penting, dan lainnya. Mengelola uang sendiri bisa membantu anak memahami apa yang dapat dibeli, barang mana yang dibutuhkan, dan bagaimana membandingkan harga. Sehingga, mereka bisa berani memutuskan sendiri apa yang boleh dan tidak boleh dibeli.
ADVERTISEMENT
2. Memahami Arti Kerja Keras
Beberapa orang tua sengaja membiarkan anak melakukan pekerjaan tertentu agar bisa mendapatkan imbalan dalam bentuk uang saku. Misalnya, membantu ibu saat membuka toko di kegiatan bazar. Ya Moms, mereka belajar layaknya menjadi orang dewasa yang mendapatkan uang dari hasil pekerjaannya.
Ilustrasi anak dapat uang. Foto: Aku.Alip/Shutterstock
3. Mengurangi Risiko Berutang saat Dewasa
Ternyata ada manfaat lain yakni mengurangi risiko mereka berutang saat dewasa. Dengan belajar mengelola uang sejak usia muda, anak pun akan lebih terbiasa berhemat dan menabung untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya.
4. Memberikan Rasa Puas dan Bangga
Secara bertahap, anak akan semakin ahli mengatur keuangan. Ketika hasil uang tabungannya semakin banyak dan ia pun bisa membeli barang yang ia inginkan, maka akan muncul rasa bangga atas pencapaiannya. Anak pun juga belajar untuk lebih menghargai barang-barangnya karena ikut andil dalam membelinya.
ADVERTISEMENT