Mencampur ASI Perah dengan Susu Formula, Boleh Enggak Sih?

8 September 2018 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Menyiapkan Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cara Menyiapkan Susu Formula (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Untuk mencukupi kebutuhan si kecil, ada ibu yang mencampur ASI perah dengan susu formula untuk bayinya. Alasannya bisa bermacam-macam. Antara lain karena ingin bayi memperoleh nutrisi yang lebih lengkap, agar rasanya lebih sesuai dengan selera bayi, atau karena jumlah ASI perahnya dianggap tidak bisa mencukupi kebutuhan bayi.
ADVERTISEMENT
Namun, tepatkah cara ini? Ternyata tidak, Moms!
Pemberian ASI sebagai satu-satunya makanan bayi di 6 bulan pertama sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Bila dalam kondisi tertentu yang membuat bayi tidak bisa mendapat ASI secara eksklusif dan juga atas rujukan dokter, maka pemberian ASI bisa dilakukan dengan diselingi susu formula. Jadi bukan dengan mencampurnya dalam satu gelas atau botol, Moms.
Pemberian ASI yang diselingi susu formula juga harus dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter dengan tetap memprioritaskan pemberian ASI. Demikian menurut dr.Galih Linggar Astu SpA dari Brawijaya Hospital, Depok, kepada kumparanMOM. dr.Galih juga menambahkan, bila ASI perah dicampur dengan susu formula, komponen gizi di dalam ASI bisa rusak!
Kondisi darurat pemberian susu formula pada bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi darurat pemberian susu formula pada bayi (Foto: Shutterstock)
"Cara menyeduh susu formula itu kan ada caranya sendiri, tidak bisa asal diberi air saja. Misalnya harus dengan air panas minimal suhu 70 derajat celcius. Jadi kalau memang terlalu panas, bisa ditambah air dingin sebelum dicampur dengan bubuk susu formula. Apabila ibu tidak memiliki pengukur suhu air, suhu 70 derajat dicapai dengan mendiamkan air mendidih selama 30 menit. Tapi masih sering ditemui, orang kalau buat susu formula asal pakai air panas dari dispenser, langsung dimasukan ke botol susu, kemudian dikocok begitu," katanya.
ADVERTISEMENT
dr. Galih melanjutkan, "Kondisi pembuatan susu formula yang tidak tepat itulah (misalnya penggunaan air yang terlalu panas) yang dapat merusak komponen gizi dalam ASI perah." Anda tentu tidak mau hal ini terjadi.
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
Selain itu, masih ada beberapa ada hal lain yang perlu jadi pertimbangan sehingga tidak disarankan mencampur susu formula dan ASI dalam satu botol.
Pertama, ada kemungkinan Anda harus membuang ASI dan susu formula yang dicampur, karena susu formula yang telah diseduh hanya mampu bertahan hingga 2 jam saja, sekalipun ASI perah dapat tahan berjam-jam.
Kedua, susu formula dan ASI yang dicampur membuat bayi tidak mendapat nutrisi seutuhnya dari ASI, bila ia tidak habis sekali minum. Dan yang ketiga, campuran susu formula dan ASI bisa membuat ginjal bayi bekerja lebih keras lagi, sebab terjadi perubahan komposisi mikronutrien dan makronutrien pada susu. Kasihan si kecil kan, kalau sampai mengalaminya?
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan pernah mencampur ASI perah dengan susu formula ya, Moms!