Mengapa Ada Anak yang Suka Gigit dan Mengunyah Bajunya?

7 Oktober 2022 15:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak memasukkan baju ke dalam mulut.  Foto: Marina Demeshko/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak memasukkan baju ke dalam mulut. Foto: Marina Demeshko/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat masih bayi, wajar bila si kecil terlihat suka memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Hal ini merupakan bagian dari proses belajar untuk mengenal sekitarnya atau bahkan sedang tumbuh gigi. Namun, apabila kebiasaan ini berlanjut hingga balita bahkan saat anak sudah masuk sekolah, apakah normal terjadi?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, salah satu objek yang sering menjadi sasaran gigit adalah baju. Terkadang ada anak yang sudah lebih besar masih suka menggigit, mengunyah, atau bahkan mengisap bajunya hingga keriput dan menipis. Mengapa kondisi ini bisa terjadi?
Stimulasi oral memang berperan penting dalam perkembangan anak. Menurut Terapis Okupasi di Blue Bird Day Program Chicago, Monal Patel, MS, OTR/L, sejak bayi hingga balita, seorang anak akan menggunakan refleksnya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti lapar dan haus. Beberapa objek yang biasa diisap adalah dot atau ibu jari. Namun, saat usianya sudah semakin bertambah, beberapa anak mungkin masih berusaha merangsang mulut dan rahangnya, salah satunya dengan baju. Kondisi ini dalam dunia terapi okupasi dikenal juga sebagai proprioceptive input.
ADVERTISEMENT
"Tekanan ini dapat menenangkan anak-anak di saat mereka masih mencari cara untuk menenangkan diri mereka sendiri. Seorang anak mencoba untuk menenangkan diri dengan salah satunya mungkin mengunyah baju mereka karena mudah dijangkau," jelas Patel dikutip dari Very Well Family.
"Perbedaan yang paling penting adalah menentukan apakah mengisap, menggigit, atau mengunyah ini akan menghambat kemampuan anak dalam bersosialisasi dan rutinitas mereka sehari-hari, yang berpotensi menimbulkan masalah keamanan," lanjutnya.

Perlukah Orang Tua Khawatir dengan Kebiasaan Anak Menggigit Baju?

Saat melihat anak sering menggigit atau mengunyah baju yang dipakainya, mungkin akan membuat para ayah dan ibu khawatir. Apalagi di saat usianya semakin bertambah besar. Seorang psikolog klinis anak Laura Grashow, PsyD, mengungkapkan bahwa sebenarnya menggigit dan mengunyah baju tidak akan berbahaya bagi anak, karena kebanyakan mereka melakukannya sebagai upaya menenangkan atau memfokuskan diri.
ADVERTISEMENT
Namun, tetap ada dampak negatif yang perlu menjadi perhatian orang tua. Misalnya, jika mengunyah bajunya terus menerus berisiko merusak baju tersebut atau menyebabkan anak tersedak.
"Dalam beberapa kasus, mengunyah baju bisa menjadi tanda anak mengalami kecemasan, ADHD, atau terjadi masalah perkembangan. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bila kebiasaan tersebut menjadi sulit dikendalikan anak," tutur Grashow.

Jadi, Apa yang Orang Tua Perlu Lakukan?

Nah Moms, bila merasa tindakan anak sudah harus dihentikan, Anda perlu melakukan pendekatan khusus. Yang terpenting adalah jangan langsung menghakimi kebiasaannya, dan cobalah untuk mencari tahu terlebih dahulu alasan anak suka menggigit bajunya. Dengan begitu, anak tidak akan merasa malu atas perilakunya, serta tak perlu merasa bersalah karena menyebabkan pakaiannya rusak.
ADVERTISEMENT
"Seorang anak bisa menangkap dan berpikir 'Saya orang jahat dan jorok, telah membuat banyak hal berantakan'. Anda tidak ingin merusak citra diri anak, kan? Jadi, Anda dapat mengatakan, 'Ibu perhatikan kamu terkadang suka menggigit dan mengunyah baju. Kenapa melakukannya? Kira-kira ibu bisa bantu apa?'," saran Grashow.
Orang tua juga perlu mencari tahu apakah anak nyaman melakukan kebiasaan tersebut, dan bagaimana guru maupun teman-temannya merespons. Ini bisa membantu Anda memahami seberapa pengaruh kebiasaan anaknya pada kehidupan sosial si kecil.
Setelah memahami pemicu anak suka menggigit baju, hal selanjutnya adalah coba berikan dia alternatif lain yang bisa dikunyah. Misalnya, seperti teether yang dibuat dengan bahan aman untuk dikunyah oleh anak-anak. Atau Anda juga bisa menyediakan berbagai mainan untuk mengalihkan perhatian anak agar tidak lagi menggigit bajunya. Jika cara tersebut masih belum berhasil dan Anda masih khawatir dengan kebiasaannya, maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau psikolog.
ADVERTISEMENT