Mengapa Bayi Berhenti Menangis saat Digendong Sambil Berdiri?

30 Januari 2025 17:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menangis saat menyusui. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menangis saat menyusui. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi menangis merupakan situasi yang cukup membuat Anda harus berpikir bagaimana cara menenangkannya. Meski mungkin Anda sudah mengetahui penyebab si kecil menangis, namun ternyata membantunya untuk berhenti menangis tidak selalu mudah. Sekalipun Anda telah mencoba menggendongnya, Moms.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, coba dipikir-pikir, apakah bayi Anda begitu tenang saat digendong sambil berdiri, namun kembali menangis saat Anda duduk di kursi
Ternyata ada jawabannya, Moms! Dikutip dari laman Motherly, saat bayi menangis, orang tua seperti memiliki naluri untuk berdiri sambil mengayun untuk menenangkannya. Hal naluriah inilah yang diyakini selalu mendapat respons positif oleh bayi selama berabad-abad.
"Bayi di bawah usia enam bulan yang digendong oleh ibu akan segera berhenti menangis, lalu menunjukkan penurunan detak jantung yang cepat, dibandingkan dengan bayi yang digendong oleh ibu yang duduk," ungkap penulis studi tahun 2013, yang diterbitkan di Current Biology.
Serangkaian cara menenangkan bayi, mulai dari ibu menggendong bayi, lalu berdiri dan menenangkannya, ini juga diamati pada spesies hewan mamalia lain. Dalam penelitian yang dilakukan dalam studi tersebut, peneliti menggunakan intervensi farmakologis dan genetik pada tikus.
ADVERTISEMENT
"Kami mengidentifikasi respons yang sangat mirip pada anak-anak tikus, yang didefinisikan oleh imobilisasi (tidak mampu beraktivitas) dan berkurangnya vokalisasi ultrasonik serta detak jantung," tutur peneliti.
Mereka juga sekaligus membuktikan bahwa beberapa wanita yang menganggap menjadi seorang ibu adalah hal menakutkan, tetapi rupanya mereka tetap bisa berpikir apa yang harus dilakukan pada bayi ketika rewel. Mulai dari cara berbicara hingga melakukan sesuatu ketika ada yang salah pada bayi, hal itu dianggap adalah naluri yang muncul dari seorang wanita.

Ternyata, Digendong Punya Respons Lebih Menenangkan bagi Bayi daripada Gerakan Lain!

Ilustrasi bayi digendong. Foto: sutlafk/Shutterstock
Setiap ibu berdiri ketika bayi menangis, peneliti menyimpulkan: "Respons menenangkan bayi lewat gendongan ibu merupakan serangkaian regulasi pusat, motorik, dan jantung yang terkoordinasi. Dan merupakan komponen abadi dalam interaksi ibu-bayi mamalia," jelas peneliti.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebuah penelitian lain menemukan bahwa berjalan kaki selama lima menit dapat meningkatkan kualitas tidur bayi yang sedang menangis.
Bayi-bayi dalam penelitian tersebut akan berhenti menangis dan punya detak jantung yang lebih lambat setelah berjalan-jalan selama lima menit dengan pengasuh atau orang tuanya. Dan sekitar setengah dari mereka tertidur dalam waktu kurang dari lima menit.
Bagaimana dengan menggendong bayi sambil duduk dan tanpa berjalan? Para peneliti mengatakan hal itu tidak banyak membantu bayi menjadi tenang. Bahkan, detak jantungnya juga cenderung meningkat dan membuat si kecil akan terus menangis. Jadi, bila kondisi Anda fit untuk menggendong bayi yang sedang rewel, maka coba lakukan sambil berdiri agar ia lebih tenang ya, Moms!
ADVERTISEMENT