news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mengapa Bayi Tersenyum Saat Tidur?

7 September 2023 14:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengapa Bayi Tersenyum Saat Tidur? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa Bayi Tersenyum Saat Tidur? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, pernah melihat bayi Anda tersenyum saat tidur? Sangat menggemaskan, ya! Tapi mungkin Anda jadi bertanya-tanya kenapa si kecil tersenyum saat tidur. Apakah dia sudah bisa bermimpi?
ADVERTISEMENT
Nah Moms, mengutip Mom Junction, senyum bayi saat tidur pada dasarnya merupakan kerja otak yang tidak disengaja dan tak dapat dikendalikan oleh bayi. Tersenyum termasuk refleks atau respons terhadap rangsangan tertentu saat tidur aktif. Bayi melalui berbagai tahapan tidur. Anda mungkin melihat mereka tersenyum di salah satu tahapan tersebut.
Berbeda dengan 'respons tersenyum' yang terjadi pada masa bayi, ada bentuk senyuman yang disebut 'senyuman endogen' yang terjadi pada bayi baru lahir dan bukan merupakan hasil rangsangan eksternal.
Bayi dan balita tersenyum, bahkan terkadang tertawa saat tidur siang karena fungsi otak tertentu. Hal itu terjadi selama kondisi tidur alias rapid eye movement (REM) yaitu ketika tubuh dalam keadaan benar-benar rileks dan otak tetap aktif. Ini merupakan tahap saat kita bermimpi.
ADVERTISEMENT
Para ahli masih berbeda pendapat dalam hal ini. Ada yang menyebut senyuman bayi merupakan respons terhadap mimpinya. Namun beberapa ahli lainnya tak setuju, sebab proses bermimpi berarti secara perkembangan mampu berpikir abstrak.
Bayi menggunakan senyuman sebagai alat komunikasi. Jadi seorang bayi mungkin tersenyum jika mereka memimpikan orang tua, mainan, atau hewan peliharaan favoritnya. Tersenyum sebagai respons terhadap perasaan baik yang diciptakan oleh penglihatan tersebut.
Ilustrasi bayi tidur memakai bandana. Foto: Ivanna Lukiian/Shutterstock

Bagaimana Tidur Menyebabkan Bayi Tersenyum?

Untuk mengetahui kenapa bayi tersenyum saat tidur, kita perlu memahami tidur dan tahapannya. Dua fase dasar tidur adalah gerakan mata tidak cepat atau non-rapid eye movement (NREM) dan gerakan mata cepat (REM).
REM adalah tidur ringan ketika mimpi terjadi dan mata bergerak maju mundur dengan cepat. Para ahli tidur percaya bahwa gerakan mata ada hubungannya dengan mimpi yang diproses oleh otak.
ADVERTISEMENT
Tahap REM menyebabkan peningkatan aktivitas otak, terkadang sampai membangunkan orang tersebut. Pola kelistrikan otak selama tidur REM mirip dengan pola yang aktif saat kita terjaga. Hal ini menunjukkan bahwa mimpi selama tidur REM terjadi karena otak seolah-olah mensimulasikan kenyataan.
Bayi memulai tidurnya dengan fase NREM yang memiliki empat tahap:
NREM 1 : Bayi mulai mengantuk, mata terkulai, dapat membuka dan menutup tertidur.
NREM 2 : Saat bayi sudah agak tertidur, akan terbangun jika ada suara dan gangguan lain disekitarnya.
NREM 3: Tahap tidur nyenyak di mana bayi diam dan tidak bergerak.
NREM 4: Ini adalah tidur NREM yang paling dalam, dan bayi terus diam kecuali ada suara keras yang membangunkannya.
ADVERTISEMENT