Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Apa yang akan terjadi saat melahirkan umumnya jadi kekhawatiran ibu, terutama yang baru pertama kali hamil . Segala hal terkait proses persalinan seolah jadi tanda tanya yang bikin deg-degan!
ADVERTISEMENT
Salah satunya, soal mengejan saat melahirkan. Selain gambaran yang diperoleh dari film-film, biasanya ibu hamil juga mendapat berbagai cerita dari ibu lain tentang betapa sakitnya mengejan.
Tapi sebenarnya, apakah mengejan saat melahirkan memang sakit seperti itu? Atau seperti apa tepatnya rasa sakit ketika mengejan?
Penjelasan soal Sakit atau Tidak Mengejan saat Melahirkan
Moms, yang perlu dipahami adalah proses persalinan setiap orang berbeda-beda. Begitu juga dengan rasa sakit atau nyeri yang bersifat subjektif dan bisa sangat bervariasi. Ini berarti rasa sakit saat mengejan yang dialami seorang wanita bisa sangat berbeda dari yang dialami orang lain, bahkan ibu atau saudara kandungnya sendiri.
Bahkan Healthline Parenthood melansir, para peneliti pernah mencoba menggunakan alat yang disebut dolorimeter--yang menggunakan panas dari sumber cahaya--untuk menentukan tingkat rasa sakit. Namun, pengukuran ini tidak bisa dijadikan patokan.
ADVERTISEMENT
Kita juga perlu memahami, rasa sakit yang dialami ibu hamil, bukan hanya dirasakan fisik saja, namun dipengaruhi oleh psikis, seperti ketakutan, suasana hati, ingatan, dan kepribadian ibu hamil sendiri. Serta, faktor-faktor seperti durasi mengejan saat melahirkan.
Jadi biasanya nyeri yang dirasakan saat melahirkan bisa karena efek nyeri otot atau kelelahan karena mengejan, atau mengalami efek samping yang tidak nyaman dari obat-obatan yang digunakan selama persalinan.
Cara Kurangi Rasa Sakit saat Melahirkan
Jika Anda merasa gugup soal persalinan nanti, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebelum dan selama persalinan untuk mengurangi rasa sakit. Salah satunya dengan berolahraga.
Olahraga baik bagi ibu hamil karena dapat bermanfaat membuka panggul, memperkuat otot dan membuat tubuh lebih fleksibel, sehingga memudahkan proses persalinan. Tidak perlu yang sulit, cukup dengan jalan kaki saja.
ADVERTISEMENT
Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil yang melakukan olahraga jalan kaki sebelum masa persalinan akan memiliki masa persalinan yang lebih pendek. Jalan kaki juga dapat membantu panggul bergerak lebih bebas dan membuat bayi turun perlahan ke panggul.
Penting juga bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi nutrisi yang tepat, supaya bayi tumbuh dengan baik dan memberi diri Anda energi untuk persalinan. Kemudian, Anda juga harus mempelajari teknik pernapasan yang tepat.
Lakukan pernapasan yang cepat dan pendek, akhiri dengan menarik dan mengembuskan napas panjang melalui mulut. Agar Anda bisa merasakan olah napas ini, letakkan satu tangan di dada sementara satu tangan yang lain di atas perut.