Mengenal 5 Metode Melatih Bayi Agar Bisa Tidur Sendiri

6 Januari 2021 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal 5 Metode Melatih Bayi Agar Bisa Tidur Sendiri Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal 5 Metode Melatih Bayi Agar Bisa Tidur Sendiri Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Mengharapkan bayi bisa tidur sendiri tanpa perlu disusui bahkan diayun-ayun mungkin jadi impian banyak orang tua. Bukannya tidak sayang, tapi repot juga kan, bila selalu menghabiskan waktu lama untuk menidurkan si kecil sepanjang hari?
ADVERTISEMENT
Tapi tahukah Anda, Moms, bayi bisa dilatih untuk tidur sendiri, lho! Caranya dengan melakukan apa yang biasa disebut latihan tidur atau sleep training.
Sleep training adalah mengajarkan bayi agar tidur tanpa bantuan. Jadi hanya diletakkan di tempat tidur, si kecil akan tertidur dengan sendirinya. Mengutip What to Expect, para ahli merekomendasikan untuk memulai sleep training saat bayi berusia 4 hingga 6 bulan. Rentang usia ini adalah titik yang tepat, karena secara fisik bisa bertahan selama enam hingga delapan jam dalam semalam tanpa perlu disusui.
Lalu, bagaimana sih metode untuk melaksanakan sleep training ini? Namun, sebelum memulainya, Anda bisa berkonsultasi dulu kepada dokter ya Moms.

Cara Melatih Bayi Tidur Sendiri

Metode Biarkan Menangis Foto: Freepik
Bayi terbangun dan menangis? Biarkan saja! Tidak usah menengok bayi apalagi menggendongnya agar tertidur kembali. Saat dibiarkan, bayi akan berlatih untuk menenangkan diri dan tertidur kembali tanpa dibantu oleh siapapun.
ADVERTISEMENT
Tapi ingat, sebelum menjalankan metode ini, pastikan si kecil sudah disusui hingga kenyang. Anda juga harus menyiapkan diri sendiri, karena umumnya saat baru melakukan metode ini muncul rasa bersalah atau tidak tega membiarkan si kecil menangis hingga berhenti dan tertidur sendiri. Perlu diketahui juga Moms, biasanya bayi akan terus menangis dalam waktu tiga hingga empat malam sebelum akhirnya dapat tidur sendiri.
Metode Ferber Foto: Freepik
Jika Anda merasa membiarkan bayi terlalu kejam untuk si kecil, mungkin bisa mencoba metode ferber. Metode ini membiarkan bayi menangis dalam jangka waktu tertentu, kemudian boleh Anda cek jika tangisannya tidak berhenti.
Selama beberapa malam secara bertahap, Anda harus semakin memperpanjang interval untuk membiarkan bayi menangis sendiri. Sampai akhirnya bayi bisa menenangkan dirinya sendiri dan bisa tertidur dengan lelap.
ADVERTISEMENT
Metode Kursi Foto: Freepik
Metode ini mungkin bisa dicoba kepada bayi yang usianya lebih besar dan mungkin akan terasa lebih nyaman bagi Anda daripada metode menangis atau ferber. Caranya, duduklah di kursi di samping tempat tidur bayi hingga dia tertidur tapi jangan pernah mengangkatnya. Jadi, cukup menemani di dekatnya saja.
Setiap malam secara bertahap, saat memantau si kecil, geser posisi duduk semakin menjauh dari kasurnya. Sehingga akan ada saatnya, di mana bayi mampu tertidur tanpa harus ditemani lagi.
Metode Fading Foto: Freepik
Dalam metode fading ini, kita harus benar-benar tahu jadwal bayi mengantuk. Perhatikan isyarat saat bayi ingin tidur, seperti mengusap mata, menguap, atau rewel. Setelah bayi terlihat lelah, taruh dia di tempat tidur.
ADVERTISEMENT
Biasanya jika bayi sudah sangat mengantuk, dia akan langsung tertidur. Namun, apabila si kecil rewel dan banyak menangis, angkat dia selama setengah jam dan kemudian tidurkan lagi. Lalu, setelah beberapa malam, pindahkan waktu dia tidur 15 menit sebelum mereka mengantuk, dan ulangi terus prosesnya hingga dia bisa tidur sendiri.
Metode Angkat Taruh Foto: Freepik
Dalam teknik metode angkat taruh, Anda hanya harus menaruh bayi ketika dia tenang namun terlihat sudah mengantuk. Jika dia menangis maka angkat dan tenangkan, tunggu beberapa menit hingga dia tenang.
Lalu, taruh kembali bayi ke kasur, dan lakukan terus menerus, hingga dia bisa tidur sendiri. Metode pelatihan tidur ini bisa memakan waktu lama, dan membutuhkan banyak kesabaran.
ADVERTISEMENT

Tips Sleep Training

Tips Sleep Training Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba!