Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mengenal Arteri Umbilikalis Tunggal, Masalah Tali Pusat Bayi di Dalam Kandungan
20 Oktober 2021 9:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tali pusat merupakan organ yang sangat penting bagi bayi di dalam kandungan. Sebab, tali pusat adalah organ yang menghubungkan ibu dengan janin selama kehamilan melalui plasenta.
ADVERTISEMENT
Tali pusat juga kadang disebut ‘jalur suplai’ bayi karena membawa darah antara bayi dan plasenta. March of Dimes melansir, tali pusat juga memberikan nutrisi dan oksigen ke bayi, serta dapat membantu menghilangkan produk limbahnya.
Namun bagaimana jika tali pusat mengalami masalah seperti arteri umbilikalis tunggal atau single umbilical artery (SUA)? Ya, itu merupakan sebuah kondisi malformasi tali pusat, di mana hanya ada satu arteri, bukan dua. Lantas, apakah ada dampaknya pada bayi di dalam kandungan?
Penjelasan soal Dampak Arteri Umbilikalis Tunggal pada Bayi di Dalam Kandungan
Kebanyakan tali pusat bayi memiliki tiga pembuluh darah, yakni satu vena, yang membawa nutrisi dari plasenta ke bayi, dan dua arteri yang membawa limbah ke plasenta. Nah, pada arteri umbilikalis tunggal, hanya memiliki satu vena dan satu arteri, Moms.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini bisa saja membahayakan bayi di dalam kandungan, karena bagaimana pun, dua arteri lebih baik daripada satu. Sehingga, dapat meningkatkan risiko masalah pertumbuhan dan juga lahir mati.
Apalagi seperti dikutip dari The Bump, ginjal dan jantung bayi berkembang bersamaan dengan tali pusat. Jadi akan ada sedikit peningkatan risiko kelainan pada organ-organ tersebut. Sehingga, mungkin dokter akan melakukan ekokardiogram pada janin di akhir trimester dua untuk memastikan perkembangan ginjal dan jantung.
Penyebab Arteri Umbilikalis Tunggal pada Bayi di Dalam Kandungan
Hingga saat ini belum ada penyebab pasti kenapa arteri umbilikalis tunggal dapat terjadi. Namun teori paling umum mengatakan, hal ini terjadi karena arteri tidak tumbuh dengan baik di dalam rahim. Teori lain juga mengatakan bahwa arteri tidak membelah menjadi dua seperti seharusnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko arteri umbilikalis tunggal pada bayi di dalam kandungan. Berikut faktor-faktor tersebut seperti dikutip dari Healthline: