news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mengenal Hernia Umbilikalis pada Bayi dan Apa Penyebabnya

12 Januari 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Hernia Umbilikalis pada Bayi dan Apa Penyebabnya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Hernia Umbilikalis pada Bayi dan Apa Penyebabnya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang ibu di TikTok membagikan kondisi bayinya yang setiap kali menangis, muncul benjolan yang membesar di atas pusar. Karena panik, ia pun langsung mengkonsultasikannya ke dokter.
ADVERTISEMENT
Rupanya si kecil didiagnosis mengalami hernia umbilikalis. Kondisi ini disebut tidak berbahaya. Lantas, apa itu hernia umbilikalis?

Mengenal Hernia Umbilikalis

Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, mengatakan hernia umbilikalis kerap terjadi pada bayi dan biasanya akan menghilang sendiri saat bayi berusia 1 atau 2 tahun.
‘’Akan tetapi biasa kondisi ini bisa juga bertahan sekitar usia 4 atau 5 tahun,’’ kata Dokter Reza saat dihubungi kumparanMOM.
Menurutnya, penyebab utama hernia umbilikalis karena ada otot perut yang tidak dapat menutup dengan sempurna. Sehingga mengakibatkan adanya lubang kecil bekas tali pusar yang terdapat pada otot perut.
Kondisi ini biasanya akan semakin membesar pada saat terjadi peningkatan dari tekanan di dalam perut, seperti saat anak sedang menangis.
ADVERTISEMENT
‘’Biasa saat dia (anak) menangis, kondisinya akan terlihat dan saat dia tenang, dia tidur kondisinya akan menghilang," ujar dokter yang praktik di RS Brawijaya ini.
Ilustrasi Pusar Bayi Bodong. Foto: Shutterstock
Tidak ada perawatan khusus untuk mengatasi kondisi hernia umbilikalis. Benjolan tersebut juga tidak menimbulkan rasa nyeri pada anak. Hanya saja, yang terpenting orang tua harus memastikan si kecil tidak dipakaikan gurita ataupun koin di pusarnya.
‘’Benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri dan kadang benjolan tersebut bisa dibarengi dengan benjolan di tempat lain seperti hernia inguinalis maupun hernia scrotalis,’’ ungkapnya.
Kondisi serupa bisa dikatakan serius dan perlu diperiksakan ke dokter bila terjadi sumbatan pada usus, seperti ditandai dengan:
-Anak merasa sangat kesakitan
-Disertai muntah
-Anak tidak BAB
ADVERTISEMENT
-Benjolan jadi bengkak dan mengalami perubahan warna.