Mengenal Hyperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil

kumparanMOM

22 Maret 2018 10:10 WIB

Mual selama masa kehamilan adalah kondisi yang wajar dan tidak membahayakan janin, selama ibu masih cukup makan dan minum. Namun, perlu diwaspadai bila frekuensi mual dan muntahnya berlebihan, kemungkinan Anda mengalami hyperemesis gravidarum, Moms.

Dikutip dari American Pregnancy, hyperemesis gravidarum (HG) merupakan mual disertai muntah yang berlebihan selama kehamilan. Penderita HG bisa merasakan mual dan muntah seharian. Dalam kasus yang parah, penderita HG bisa muntah hingga 50 kali sehari.

Rasa mual ini membuat ibu hamil tak selera makan dan minum. Sehingga bisa membuat ibu hamil mengalami dehidrasi, penurunan berat badan, tekanan darah rendah, dan ketosis akibat kekurangan glukosa.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab HG. Namun, menurut para ahli, salah satu penyebab HG adalah akibat peningkatan hormon dalam tubuh selama kehamilan. Gejala HG muncul antara 4-6 minggu kehamilan. Kondisi ini bisa berakhir pada minggu ke-13 kehamilan, atau jauh lebih lama dan tidak menutup kemungkinan akan berlangsung hingga saat Anda melahirkan si kecil.

Tak perlu cemas dulu, Moms. Bila ditangani dengan baik, HG sama sekali tak membahayakan janin. Hanya saja, kondisi ini akan membuat sang ibu merasa tak nyaman. Penderita HG ringan bisa diatasi dengan cara istirahat yang cukup, dan menjaga pola makan.

Namun, bagi penderita HG yang berat harus mendapatkan perawatan medis secara khusus di rumah sakit untuk mengembalikan cairan dan nutrisi tubuh yang banyak hilang akibat muntah-muntah, serta mencegah timbulnya komplikasi lebih lanjut yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Salah satu wanita yang pernah mengalami hal ini adalah istri Pangeran William, Kate Middleton. Sejak kehamilan anak pertama hingga anak ketiga, Kate mengalami kondisi ini.

Nah Moms, berikut ini adalah tanda-tanda Anda mengalami hyperemesis gravidarum:

1. Mual dan muntah parah

2. Benci terhadap makanan

3. Berat badan turun

4. Mudah lelah

5. Tekanan darah rendah

6. Denyut jantung berdegup kencang

7. Kebingungan

8. Dehidrasi

9. Sakit kepala

10. Pingsan

11. Depresi