Mengenal Kecerdasan Budaya dan Pentingnya untuk Anak

Ilustrasi sekolah internasional. Foto: Shutterstock

Ada beberapa kecerdasan yang penting untuk anak, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual. Namun, ternyata ada satu lagi kecerdasan yang tak kalah penting lho, Moms. Kecerdasan yang satu ini mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Namanya kecerdasan budaya.

Menurut psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana, kecerdasan budaya mengacu pada kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dalam konteks beragam budaya. Kecerdasan tersebut merupakan hal yang penting di tengah era globalisasi yang memungkinkan anak berinteraksi dengan orang-orang dari luar negeri hanya dengan internet.

“Kita tuh akan bawa anak-anak kita ke masa depan yang mungkin memang mereka bisa kerja di negara mana, bisa bertemu dengan berbagai macam orang dengan latar belakang berbeda, terus sekarang zamannya udah borderless, dengan internet, dan lain sebagainya. Jadi, anak-anak bisa terhubung dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia mana pun,” jelasnya dalam webinar bertajuk ‘Cultural Intelligence: An Essential Skill Set for 21st Century' yang diadakan oleh Sampoerna Academy secara daring, Rabu (18/1).

Dalam kecerdasan budaya, ada tiga hal penting yang saling berkaitan, yaitu kognitif, emosi, dan perilaku. Kognitif berkaitan dengan cara anak untuk mengenali budayanya sendiri dan budaya orang lain, emosi berkaitan dengan rasa empati atau toleransi anak terhadap budaya yang berbeda, sedangkan perilaku berkaitan dengan cara yang dilakukan anak dalam menyikapi perbedaan budaya.

Kata Ahli Soal Pentingnya Kecerdasan Budaya untuk Anak

Ilustrasi anak belajar tentang kesenian. Foto: Budi Candra Setya/ANTARA

Menurut Vera, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan anak dengan memiliki kecerdasan budaya. Kecerdasan ini dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi bahasa, karakter, dan berkolaborasi dengan orang lain dari budaya yang berbeda.

“Apabila anak cerdas budaya, mereka akan lebih luwes dalam bergaul, memiliki kecakapan komunikasi yang lebih baik, fleksibel dalam pikir atau open minded,” ungkap Vera.

Vera menambahkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua di rumah untuk mengembangkan kecerdasan budaya pada anak, yaitu sebagai berikut.

“Harapannya mereka (anak-anak) bisa belajar banyak dari apa yang sekolah provide dan harapannya saya juga kepada orang tuanya tentunya untuk memulai memandang bahwa cerdas budaya itu sama pentingnya dengan yang lain,” pungkas Vera.