Mengenal Meningitis, Radang Selaput Otak yang Bisa Ancam Bayi dan Anak

9 April 2020 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duka tengah menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, sebab penyanyi Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (8/4) sore karena penyakit meningitis atau radang selaput otak. Peristiwa itu pun membuat banyak pihak, mulai dari keluarga, teman-teman terdekat, dan para penggemarnya sedih dan sangat kehilangan atas kepergian Glenn.
ADVERTISEMENT
Moms, sebagai orang tua, Anda perlu tahu bahwa penyakit meningitis tak hanya menyerang orang dewasa tapi juga bisa dialami bayi dan anak. Mengutip Healthline, meningitis adalah infeksi yang menyebabkan radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (maninges). Umumnya penyakit ini disebabkan oleh virus. Namun, dalam beberapa kasus dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Jika infeksi dikarenakan virus, beberapa jenis virus tersebut adalah Enterovirus non-polio, influenza, virus campak dan gondok.
Sedangkan penyebab infeksi karena bakteri, bakteri tersebut meliputi:
ADVERTISEMENT
Ada pula meningitis yang disebabkan oleh jamur, yaitu berupa jamur yang hidup di tanah, dan jamur yang hidup di sekitar kelelawar dan kotoran burung. Jamur ini dapat masuk ke dalam tubuh dengan dihirup. Namun, meningitis jamur sangat jarang terjadi karena biasanya hanya menyerang orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Lantas, bagaimana gejalanya pada bayi dan anak-anak?
Ilustrasi bayi sakit Foto: Thinkstock
Ya Moms, ada beberapa gejala yang bisa Anda perhatikan untuk deteksi meningitis pada si kecil. Sebab, gejala meningitis di usia dini bisa seperti flu (influenza). Mengutip Kids Health, Anda harus segera periksa ke dokter apabila si kecil mengalami gejala sebagai berikut:
- Muntah
- Sakit kepala
- Gelisah
- Leher tegang atau kaku
ADVERTISEMENT
- Demam
- Ruam
Jika bayi Anda juga mengalami demam, rewel, dan tidak menyusu dengan baik, Anda juga perlu segera konsultasikan ke dokter, Moms. Ya, penanganan sejak dini diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang lebih membahayakan.