Mengenal Mindful Parenting: Pola Asuh dengan Kontrol Diri saat Merespons Anak

26 Juni 2023 10:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 21 Juli 2023 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengasuh anak dengan mindful parenting. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengasuh anak dengan mindful parenting. Foto: Shutterstock
Mengontrol diri saat mengasuh anak tidak selalu mudah. Ada kalanya, kita kerap meluapkan emosi saat melihat si kecil melakukan hal-hal "ajaib".
Hal tersebut wajar terjadi, Moms. Namun perlu diingat, anak masih dalam proses belajar. Sehingga, ia terkadang tidak mengetahui dampak atas perbuatannya.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua kita perlu tahu pola pengasuhan yang tepat agar tumbuh kembang anak tetap optimal. Terdapat berbagai pola pengasuhan yang bisa diterapkan, salah satunya mindfull parenting.

Mindful Parenting: Mengontrol Diri saat Mengasuh Anak

Mengusung konsep mindfulness, pola pengasuhan ini mengajak orang tua untuk membesarkan anak-anak dengan kesadaran penuh. Penulis Jon Kabat-Zinn dan Myla Kabat-Zinn dalam bukunya yang berjudul Everyday Bless: The Inner Work of Mindful Parenting mengatakan bahwa mindful parenting mengedepankan kebersamaan antara orang tua dan anak.
Ya Moms, saat menikmati momen kebersamaan itu, orang tua dapat memberikan perhatian lebih dengan cara menerima dan tidak menghakimi anak. Hal ini menjadi cara yang efektif untuk mengontrol diri saat memilih respons terhadap anak, dibandingkan dengan emosi dan amarah yang meledak-ledak.
Ilustrasi mengasuh anak dengan mindful parenting. Foto: Shutterstock
Dengan begitu, harapannya mindful parenting dapat mendorong hubungan orang tua dan anak menjadi lebih positif.

Manfaat Mindful Parenting

Dilansir National Center for Biotechnology Information, sebuah penelitian menunjukkan mindful parenting dapat mendukung pengambilan keputusan anak. Anak-anak yang diasuh dengan pola pengasuhan ini cenderung tidak ragu dalam mengambil suatu keputusan, Moms.
Dalam penelitian lain yang dilansir Healthline, mindful parenting dapat mempererat hubungan orang tua dan anak. Karena orang tua dapat merespons tindakan anak dan mengatur emosi dengan baik, mereka juga tidak merasa tertekan dan tingkat stres bisa menurun. Rasa empati, lebih terbuka, jujur, dan kooperatif pun bisa tumbuh seiring waktu.
Meski begitu, menjadi orang tua yang penuh perhatian berarti Anda memperlihatkan tentang apa yang Anda rasakan. Bukan harus marah-marah ketika anak melakukan sebuah kesalahan atau Anda dilarang untuk marah. Mindful parenting adalah bagaimana memberikan respons yang tepat terhadap anak tanpa harus melakukan kekerasan.
Lantas, bagaimana mindful parenting diterapkan? Apa saja kunci pengasuhan anak dengan pola ini?
Festival Hari Anak 2023. Foto: kumparan
Temukan jawabannya bersama para expert di segmen Moms Talk Festival Hari Anak 2023. Tak hanya mindful parenting, beragam topik menarik juga siap dihadirkan agar pengasuhan anak bisa dilakukan dengan optimal.
Bekerja sama dengan Ultra Mimi Kids, Cussons Baby, Cussons Kids, NUVO Family, Le Minerale, Soffell, Alfagift, Sampoerna Academy, Telkom Indonesia, dan AICE, Festival Hari Anak 2023 digelar di Taman Anggrek GBK, 29-30 Juli 2023.
Selain Moms Talk, kumparanMOM juga menghadirkan berbagai program atraktif di Festival Hari Anak 2023 dengan arena bermain dua kali lebih besar. Mulai dari Smart Play Land, Happy Land, Mini Zoo, Grow Green, Creative Land & Adventure Land, serta Yummy Land. Bikin #SerunyaSekeluarga, Moms!
Tak perlu khawatir, acara ini gratis! Jadi, jangan lupa ajak keluarga dan sahabat untuk #BanyakMainBanyakBelajar di Festival Hari Anak 2023 ya!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio