Mengenal Orgasmic Birth, Bisa Bantu Kurangi Rasa Sakit saat Persalinan

21 Mei 2023 19:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orgasme. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orgasme. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebanyakan ibu hamil menganggap melahirkan itu menyakitkan dan bisa bikin trauma. Apalagi, Anda cukup sering melihat adegan melahirkan di televisi saat ibu hamilnya banyak menangis dan berteriak.
ADVERTISEMENT
Tetapi, mungkinkan sebenarnya melahirkan tidak sesakit itu? Bahkan, persalinan pun sebenarnya bisa dibuat menyenangkan dan tidak terlalu kesakitan dengan metode orgasmic birth. Apa itu?
Nah Moms, metode ini mungkin belum cukup populer di Indonesia. Tetapi, orgasmic birth bisa membantu ibu yang hendak melahirkan untuk merasakan sensasi menyenangkan seperti orgasme, atau menikmati puncak kehamilan saat melahirkan. Jadi, ibu akan merasakan pengalaman orgasme saat melahirkan, dan bukan rasa sakit yang luar biasa seperti yang mungkin Anda bayangkan.
Dikutip dari laman Healthline, gagasan mengenai orgasmic birth dicetuskan oleh seorang doula bernama Debra Pascali-Bonaro. Dijelaskan bahwa orgasme selama persalinan itu mungkin saja dilakukan selama proses persalinan. Orgasme bisa terjadi secara spontan, saat masturbasi, atau bahkan berhubungan intim menuju awal persalinan.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi tahun 2013 mengungkapkan cara ini bisa meningkatkan peluang 0,3 persen kelahiran secara pervaginam. Namun, data ini masih agak bias karena tidak semua wanita mau mengakui telah orgasme. Pun, karena kemampuan beberapa wanita untuk bergerak dan mengubah posisi di awal persalinan cukup terbatas, Moms.

Apa Manfaat Orgasmic Birth pada Ibu Jelang Melahirkan?

Ilustrasi ibu hamil alami kontraksi palsu. Foto: Shutterstock
Sebuah penelitian yang dilakukan sejak 1985 menemukan bahwa orgasme bisa meningkatkan tolerasi terhadap rasa sakit selama persalinan hingga bayi lahir. Bahkan, studi lainnya menunjukkan bahwa oksitosin atau 'hormon cinta' yang memuncak selama orgasme dan persalinan bisa membantu meredakan nyeri dan meningkatkan toleransi rasa sakitnya.
Jadi, tidak perlu malu atau khawatir bila di awal persalinan Anda mengalami orgasme. Karena ini bisa membantu mengurangi kebutuhan obat pereda nyeri juga saat melahirkan, lho!
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, orgasmic birth juga bisa mengurangi kemungkinan Anda mengalami pengalaman traumatis atau gangguan stres yang disebabkan persalinan.
Lantas, seperti apa sih agar ibu yang hendak melahirkan bisa mencapai orgasme?
Momen orgasme bisa dibantu saat bayi-bayi bergerak di bagian tubuh Anda, terutama di dekat area vagina yang bisa mendapatkan kenikmatan seksual. Kok bisa? Beberapa wanita bisa mengandalkan orgasme lewat stimulasi di vagina, namun jika hanya posisi bayi mendekati area G-spot ibunya saat Anda melahirkan. Selain itu, beberapa ibu memiliki ambang batas sakit yang berbeda-beda, sehingga bisa memengaruhi perasaan mereka saat melahirkan, begitu pun saat mereka berusaha mencapai orgasme.
Meski begitu, janganlah merasa terbebani agar bisa mencapai orgasme sebelum persalinan dimulai. Yang terpenting adalah Anda bisa membuat pikiran nyaman dan hindari stres.
ADVERTISEMENT
Bila ragu apakah cara ini bisa membantu mengurangi rasa sakit, cobalah konsultasikan bersama odokter kandungan ya, Moms!