Mengenal Penyakit Vitiligo pada Anak

11 Maret 2018 10:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi sakit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi sakit (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Moms, perhatikan kulit anak Anda. Apakah terdapat bercak putih di kulitnya? Bila ya, bisa jadi anak Anda mengalami vitiligo.
ADVERTISEMENT
Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit. Dikutip dari Mom Junction, penyakit ini bisa menyerang seluruh bagian kulit tubuh. Awal gejala vitiligo biasanya terdapat bercak-bercak putih pada kulit, rambut, bulu mata, dan kulit kepala yang berubah warna menjadi abu-abu. Tak hanya itu, perubahan warna juga terjadi pada retina dan lapisan dalam mulut serta hidung.
Ada dua jenis vitiligo, yaitu menyeluruh yang menyerang kedua sisi tubuh dan vitiligo yang hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu atau salah satu sisi tubuh saja. Jenis yang paling umum adalah vitiligo menyeluruh dengan jumlah pengidap yang diperkirakan mencapai sekitar 90 persen.
Meskipun tidak menular dan tidak berbahaya, vitiligo bisa membuat anak yang mengidap penyakit ini merasa kurang percaya diri dan stres. Hal ini dikarenakan dia merasa tidak seperti anak nromal lainnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab vitiligo. Namun, beberapa ahli menduga kondisi ini dipicu oleh:
1. Penyakit autoimun, yaitu suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel tubuh yang sehat, salah satunya adalah melanosit di kulit.
2. Keturunan
3. Kondisi yang memicu terjadinya vitiligo, seperti terbakar sinar matahari, stres, atau paparan bahan-bahan kimia.
4. Melanin yang menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
Berikut adalah sejumlah prosedur medis yang bisa dijalani, bila anak mengidap vitiligo.
1. Oleskan Krim Kortikosteroid
Ilustrasi lotion bayi (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lotion bayi (Foto: Thinstock)
Oleskan krim kortikosteroid pada kulit anak Anda. Hindari area wajah. Krim ini hanya dianjurkan untuk anak pengidap vitiligo yang hanya memiliki bercak pada sebagian kecil tubuhnya. 
ADVERTISEMENT
Selama penggunaan krim ini, minta dokter memantau kondisi anak Anda secara berkala. Hal ini dikarenakan kortikosteroid memiliki efek samping yang signifikan, seperti inflamasi, kulit yang menipis, dan muncul guratan pada kulit atau stretch mark.
2. Fototerapi
Langkah medis ini akan dianjurkan apabila bercak vitiligo pada anak sudah menyebar luas dan tidak bisa ditangani dengan obat oles. Terapi ini menggunakan cahaya ultraviolet A (UVA) atau B (UVB) untuk mengembalikan warna kulit yang terserang vitiligo. Paparan UVA yang berlebihan berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit, sedangkan paparan UVB akan menurunkannya.
3. Terapi laser
Sama seperti fototerapi, prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan warna kulit pada bercak-bercak vitiligo. Namun, terapi laser hanya efektif untuk vitiligo yang menyerang sebagian kecil kulit tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Operasi Cangkok Kulit
Dalam prosedur ini, kulit sehat dari bagian tubuh yang tidak mengalami vitiligo akan diambil dan digunakan untuk melapisi kulit yang memiliki bercak-bercak vitiligo. Operasi ini dapat dilakukan apabila bercak-bercak vitiligo hanya menyerang sebagian kecil tubuh dan tidak berkembang.