Mengenal Power Pumping, Strategi Meningkatkan Produksi ASI

Ilustrasi memompa ASI. Foto: best time photos/Shutterstock

Moms, pernahkah Anda mendengar istilah power pumping untuk meningkatkan produksi ASI selama proses menyusui? Ya, teknik power pumping bisa jadi pilihan jika produksi ASI Anda menurun atau ingin meningkatkannya.

Mengutip The Bump, power pumping merupakan metode yang dirancang untuk mendukung menyusui dengan cara merangsang tubuh Anda agar memproduksi lebih banyak susu melalui pola pengosongan payudara secara intensif.

Apa Itu Power Pumping?

Power pumping adalah teknik yang meniru pola cluster feeding (bayi menyusu lebih sering dan lebih pendek interval-nya) dengan tujuan memberi sinyal ke tubuh bahwa permintaan ASI meningkat — sehingga tubuh merespons dengan meningkatkan produksi susu.

Kenapa Power Pumping Digunakan dalam Menyusui?

Metode ini terutama dipakai ketika:

Bagaimana Cara Melakukan Power Pumping?

Ilustrasi ibu memompa ASI atau pompa ASI. Foto: Shutter Stock

Berikut panduan umum yang sering dipakai oleh para ahli ketika Anda ingin mencoba power pumping:

Pilih satu sesi pompa dalam sehari yang bisa Anda lakukan tanpa gangguan (misalnya pagi ketika produksi ASI biasanya tinggi).

Gunakan pola interval seperti:

Total sekitar 1 jam.

Lanjutkan dengan rutinitas menyusui atau memompa normal di sesi-sesi lainnya hari itu. Power pumping tidak menggantikan menyusui atau pompa biasa, melainkan menambah atau memberikan 'tendangan' ekstra.

Lakukan selama beberapa hari secara konsisten (misalnya 2-7 hari) untuk melihat efeknya.

Tips Agar Power Pumping Sukses

Gunakan pompa payudara berkualitas, idealnya double-electric (dua payudara sekaligus) agar efisiensi lebih baik.

Pastikan ukuran corong pas dan nyaman agar payudara bisa dikosongkan dengan baik — pengosongan yang baik penting untuk sinyal produksi.

Lakukan dalam suasana santai, nyaman, dan terhidrasi dengan baik. Stres dan kelelahan bisa mempengaruhi hasil.

Konsultasikan dengan konsultan laktasi atau tenaga medis jika Anda merasa produksi sangat rendah atau bayi Anda kesulitan perlekatan — karena power pumping bukan solusi untuk semua kasus.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Jika produksi ASI Anda sebenarnya sudah memadai dan bayi Anda menyusui dengan baik, maka melakukan power pumping bisa menyebabkan kelebihan suplai atau sesak payudara.

Jika ada masalah seperti mastitis, saluran tersumbat, bayi dengan perlekatan buruk, atau Anda sendiri merasa sangat stres/lelah, maka fokus pada penyebab utama dulu — bukan langsung ke power pumping.

Efek tidak selalu instan; beberapa ibu melihat hasil dalam 6–7 hari, sedangkan bagi sebagian lain mungkin tidak terlalu banyak perubahan.