Mengenal Psoriasis, Penyakit Kulit Akibat Bakteri yang Bisa Terjadi pada Bayi

19 Agustus 2021 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruam kulit pada bayi baru lahir.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ruam kulit pada bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kulit bayi memang masih sangat sensitif, sehingga rentan terhadap berbagai penyakit. Ya Moms, Anda mungkin pernah menemukan ruam kemerahan pada kulit bayi dan berpikir bahwa itu merupakan alergi atau peradangan biasa. Padahal, tidak semua ruam pada kulit pada bayi akibat alergi, Moms.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyakit kulit yang perlu diwaspadai pada bayi adalah Psoriasis. Mom Junction melansir, psoriasis adalah lesi berwarna merah pada kulit yang bersisik dan terasa gatal yang disebabkan oleh tumpukan kulit mati di beberapa titik pada tubuh. Rasa gatal yang muncul biasanya membuat si kecil tidak tahan untuk menggaruknya, sehingga membuat ruam semakin melebar.
Kebanyakan kasus psoriasis disebabkan oleh infeksi bakteri atau faktor keturunan. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya mampu melawan kuman dan penyakit juga terlibat dalam psoriasis. Ya Moms, sel-sel sistem kekebalan yang terlalu aktif membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat daripada yang dapat ditumpahkan oleh tubuh. Inilah yang menyebabkan terjadinya penumpukan kulit mati dan menimbulkan ruam kemerahan di permukaan kulit.
ADVERTISEMENT

Psoriasis pada Bayi Tidak Dapat Disembuhkan

Ruam kulit pada bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
Mengutip Web MD, psoriasis merupakan penyakit kulit yang tidak bisa disembuhkan. Meski demikian, gejala dan peradangannya bisa ditekan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu dan tidak menular. Namun, tidak bisa dipungkiri jika psoriasis akan berkembang atau kambuh di kemudian hari.
Perlu diketahui bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Sebanyak 40 persen dari mereka mengalami psoriasis sebelum usia 16 tahun. Tapi, 10 persen lainnya mengalami gejala psoriasis sebelum berusia 10 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan jika psoriasis dapat terjadi pada beberapa bayi, bahkan pada bayi baru lahir.
Bayi yang mengalami infeksi tenggorokan dan saluran sinonasal yang disebabkan oleh bakteri streptokokus mempunyai kemungkinan lebih tinggi untuk terkena psoriasis. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko psoriasis termasuk cidera kulit atau luka, bayi yang stres, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh si kecil.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis