Mengenal RIE Parenting, Pola Asuh yang Menghargai Bayi

15 Januari 2020 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda pernah meminta izin kepada anak Anda yang masih bayi saat ingin melakukan sesuatu? Seperti menggantikan popok bayi atau bahkan pergi sejenak ke toilet. Meski bayi belum dapat merespons ataupun mengerti saat diajak bicara, namun Anda percaya bahwa hal ini sangat baik bagi tumbuh dan kembang si kecil.
ADVERTISEMENT
Rupanya hal tersebut berkaitan dengan salah satu metode pengasuhan anak yang dinamakan RIE Parenting (Resources for Infant Educarers). Apa maksudnya?
Dalam situs resmi Sahabat Keluarga - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, metode RIE diartikan sebagai cara komunikasi dan meminta izin pada bayi, layaknya orang dewasa. Itu artinya, ibu menghormati si kecil sebagai individu, bukan semata-mata objek yang tidak berdaya.
Ilustrasi ibu mengajari bayi bicara Foto: Shutterstock
Pencetus metode RIE sekaligus pendidik anak usia dini, Magda Gerber, mengatakan bahwa dengan mengajak anak bayi Anda bercakap-cakap meskipun bayi belum mengerti, akan membuat ia merasa aman dan dihargai. Menurut perempuan asal Amerika Serikat ini, terbentuknya metode RIE ini berdasarkan pada pengamatan yang mendalam seorang ibu terhadap pentingnya komunikasi dan kebutuhan bayi.
ADVERTISEMENT
"Semakin banyak orang tua yang mengamati bayi mereka, semakin dalam pemahaman orang tua untuk memenuhi kebutuhan bayi selama dua atau tiga tahun pertama kehidupan," kata Gerber.
"Dengan berkomunikasi selama mengasuh dan merawat bayi, seperti menggantikan popok, memberikan makan, memandikan, memberi baju dan sebagainya, maka orang tua mendorong bayi untuk aktif," sambungnya.
Ilustrasi bayi belajar duduk bersama ibu Foto: Shutterstock
Ya, orang tua yang sering mengajak bayi mereka bicara kemungkinan besar memberi peluang kepadanya untuk berinteraksi, bekerja sama, menciptakan keintiman, dan kesenangan selama mereka menghabiskan waktu bersama. Tak hanya itu, saat menerapkan metode ini, Anda dan suami juga dianjurkan untuk memberikan si kecil kesempatan untuk bergerak bebas dan memulai kegiatan yang ia inginkan.
Metode RIE Parenting ini sendiri sebaiknya diterapkan sejak bayi berusia 0-18 bulan. Dan selama dalam masa pengasuhan menggunakan metode ini, orang tua diharapkan dapat menghindari menggunakan bahasa bayi. Sebab, hal ini dapat menghambat waktu bicara bayi.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah Anda tertarik menerapkan metode ini pada anak Anda, Moms?
ibu dan bayi Foto: Shutterstock