Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Untuk melancarkan proses menyusui, beberapa ibu biasanya rajin mengonsumsi makanan pelancar ASI . Misalnya saja yang berasal dari tanam-tanaman, seperti daun katuk atau fenugreek.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ada banyak sekali makanan yang dipercaya dapat melancarkan ASI. Salah satunya adalah tanaman alfalfa.
Daun alfalfa atau Medicago sativa merupakan tanaman herbal yang masuk ke dalam jenis tanaman kacang-kacangan. Adapun tinggi pohon alfalfa bisa lebih dari 1 meter dan dapat hidup hingga 30 tahun lamanya. Mengutip Verywell Family, alfalfa merupakan salah satu tanaman tertua di dunia dan paling banyak dibudidayakan.
Lantas, benarkah tanaman alfalfa dapat meningkatkan produksi ASI?
Ya Moms, dalam lamannya, American Pregnancy Association, menyebutkan bila alfafa merupakan salah satu jenis tumbuhan yang bisa membuat produksi ASI ibu lebih banyak.
Tanaman alfalfa dianggap sebagai galactagogue, yaitu substansi yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI ibu menyusui . Ini karena, tanaman alfalfa mengandung fitoestrogen atau estrogen.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dapat meningkatkan produksi ASI saja, alfalfa juga mengandung vitamin E, B1, B6, A, C dan K. Tanaman alfalfa mengandung berbagai jenis mineral, seperti: fosfor, magnesium, kalsium, seng, zat besi dan kalium. Alfalfa juga tinggi antioksidan, protein, serat dan rendah lemak.
Mengandung berbagai nutrisi yang baik, maka tak heran bila alfalfa dipercaya bisa mengobati darah tinggi, mengatur kadar gula darah, hingga menurunkan kolesterol.
Meski begitu, Anda tidak boleh mengonsumsi alfalfa secara berlebihan, Moms. Sebab makan tanaman alfalfa dalam dosis yang tidak tepat justru bisa membuat payudara Anda bengkak, mastitis, gangguan pencernaan, radang sendi, hingga masalah ginjal. Untuk dosis amannya cukup minum tiga cangkir teh alfalfa atau maksimal 8 ons setiap hari
ADVERTISEMENT
Pastikan pula Anda mengolah alfalfa dengan benar dan matang. Pasalnya alfalfa mentah bisa menyebabkan infeksi yang berasal dari salmonella, Moms.
Anda bisa mengonsumsi tanaman alfalfa dengan berbagai cara, seperti mencampurkannya ke dalam sup, salad atau mengolahnya menjadi teh. Cukup campurkan satu atau dua sendok teh daun alfalfa kering ke dalam air panas.
Agar lebih aman, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi tanaman alfalfa sebagai makanan pelancar ASI .