Mengenal Tinea Pedis Atau Penyakit Kaki Atlet pada Ibu Hamil

22 November 2022 15:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyakit kaki atlet pada ibu hamil. Foto: sruilk/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit kaki atlet pada ibu hamil. Foto: sruilk/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa keluhan yang sering dialami ibu hamil. Misalnya saja kaki bengkak. Ya, gangguan ini dapat terjadi karena penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh. Namun rupanya, beberapa ibu hamil juga ada yang mengalami kaki atlet, lho Moms. Apa maksudnya?
ADVERTISEMENT
Penyakit kaki atlet juga dikenal dengan sebutan kutu air. Dikutip dari Mom Junction, penyakit kaki atlet terjadi karena kurang menjaga kebersihan kaki. Akibatnya, akan muncul jamur atau parasit di kaki, hingga berujung terjadinya peradangan dan rasa tidak nyaman pada ibu hamil.

Penyebab Kaki Atlet pada Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock
Selain kurang menjaga kebersihan kaki, ada beberapa penyebab umum kaki atlet pada ibu hamil, yaitu:
1. Perubahan hormon
Saat hamil, tubuh Anda mungkin akan cenderung lebih banyak berkeringat karena ketidakseimbangan hormon. Akibatnya, kaki Anda juga cenderung lebih lembap dan bisa menjadi tempat bertumbuh dan berkembang biak jamur.
2. Jarang menggunakan alas kaki di kamar mandi
Jika sering ke kamar mandi tanpa menggunakan alas kaki, risiko Anda mengalami kaki atlet semakin besar. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk memakai sandal atau segera mengeringkan kaki setelah dari kamar mandi untuk mencegah pertumbuhan jamur di kaki.
ADVERTISEMENT
3. Ketularan dari orang yang terinfeksi
Penyakit kaki atlet bisa menular melalui kontak kulit dengan orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, Anda perlu segera mencuci kaki setelah melakukan kontak kulit dengan orang yang terinfeksi.

Gejala Kaki Atlet

Ilustrasi penyakit kaki atlet pada ibu hamil. Foto: Orawan Pattarawimonchai/Shutterstock
Beberapa gejala khas dari penyakit menular ini adalah:
Moms, ibu hamil tidak boleh menggunakan obat antijamur sembarangan tanpa resep atau rekomendasi dokter. Sebab obat-obatan tersebut akan mengganggu kesehatan janin di dalam kandungan.
Selain itu, beberapa salep dan obat semprot antijamur mengandung bahan kimia keras yang dapat berbahaya untuk ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui cara penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT