Menjadikan Media Sosial Ruang yang Bermanfaat bagi Anak

29 Desember 2017 18:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media sosial memberikan manfaat untuk remaja. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Media sosial memberikan manfaat untuk remaja. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Siapa yang saat ini tidak terlibat dalam hiruk pikuk media sosial? Ruang siber media sosial tidak kenal umur, bahkan anak-anak hingga remaja ikut ambil bagian. Hal ini menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua, terutama keberadaan konten yang ditakutkan dapat menjadi pengaruh buruk bagi anak.
ADVERTISEMENT
Pandangan tersebut tak selalu benar. Psikolog anak dan remaja Elizabeth T. Santosa lewat bukunya Raising Kids in Digital Era menuliskan bahwa penuh sesak informasi di media sosial akan menjadi sesuatu yang positif bagi anak asalkan berada di bawah bimbingan orang tua.
"Orang tua wajib menginterpretasi informasi agar lebih akurat, membaca dari sumber website terpercaya, menjaga agar remaja tidak merasa terbebani dengan banyaknya informasi yang diserap," tulis Elizabeth yang dikutip kumparanMOM (kumparan.com) Jumat (29/12).
Ada banyak variasi konten yang beredar di media sosial yang dapat menjadi inspirasi bagi tumbuh kembang anak. Dalam bukunya juga, ia memaparkan manfaat yang bisa dimaksimalkan oleh anak remaja. Berikut rangkumannya:
1. Memberikan Kesempatan untuk Terlibat dalam Kegiatan Positif
Media sosial mengajak anak dalam kegiatan positif. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Media sosial mengajak anak dalam kegiatan positif. (Foto: Thinkstock)
Media sosial menawakan berbagai kesempatan untuk terlibat dalam komunitas yang positif. Misalnya saja, menyediakan wadah untuk program amal, memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah, penggalangan dana dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Arahkan anak Anda untuk bergabung dalam kegiatan tersebut sambil terus terkoneksi dengan lingkungan positif di dalamnya.
ADVERTISEMENT
2. Menjadi Wadah untuk Mengembangkan Kreativitas Anak
Media sosial mengajak anak dalam kegiatan positif. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Media sosial mengajak anak dalam kegiatan positif. (Foto: Thinkstock)
Informasi soal musik, kesenian, dan sejumlah kreativitas lainnya bisa disebarluaskan melalui media sosial. Bahkan, bukan hanya sekadar memberikan informasi saja, media sosial juga berperan untuk menyediakan wadah bagi anak untuk unjuk bakat. Tentu peran orang tua sangat diperlukan.
3. Memberikan Inspirasi untuk Berkarya
Memberikan inspirasi dalam berkarya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memberikan inspirasi dalam berkarya. (Foto: Thinkstock)
Melalui konten yang ada dalam media sosial, seorang anak bisa menemukan beragam ide untuk ikut menghasilkan konten yang baru. Arahkan anak Anda untuk menjelajahi dunia yang begitu luas di media sosial. Pada akhirnya, inspirasi yang datang dari media sosial bisa mengembangkan dan meningkatkan karya seorang anak.
4. Mengajari Anak Menghargai Perbedaan
Mengajarkan anak menghargai perbedaan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengajarkan anak menghargai perbedaan. (Foto: Thinkstock)
Kehidupan masyarakat di media sosial melampaui batas-batas identitas. Dunia maya memungkinkan anak remaja berinteraksi dengan orang-orang dari belahan bumi lainnya. Sehingga, setiap anak memiliki kesempatan untuk lebih mempelajari perbedaan budaya, gaya komunikasi, perspektif dan kebiasaan yang berbeda-beda pula.
ADVERTISEMENT
Mengingat hal ini, anak akan belajar bagaimana cara menghargai perbedaan yang ada. Selain itu, anak juga berkesempatan untuk meningkatkan rasa toleransi dan kemampuan untuk beradaptasi satu dengan lainnya.
5. Sumber Informasi Penting dan Bermanfaat
Media sosial memberikani informasi penting. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Media sosial memberikani informasi penting. (Foto: Thinkstock)
Media sosial memudahkan anak untuk mengakses informasi seputar kesehatan dan pengetahuan penting lainnya. Misalnya saja seputar pubertas pada remaja, penyakit yang dapat menular, karakteristik seseorang yang mengalami depresi dan stress yang berkepanjangan, serta informasi lainnya.