Menstruasi Bisa Pengaruhi Suplai ASI, Benarkah?

27 Maret 2023 11:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menstruasi Bisa Pengaruhi Suplai ASI, Benarkah? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Menstruasi Bisa Pengaruhi Suplai ASI, Benarkah? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi yang baru pertama kali menjadi ibu, salah satu yang mungkin dibuat penasaran adalah kapan menstruasi datang lagi setelah melahirkan? Dan apakah mens tersebut bisa memengaruhi proses menyusui bayi?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sebagian besar ibu pastinya berharap bisa menyusui bayi mereka agar mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Apalagi, menyusui bisa menunda menstruasi dan bahkan bisa menjadi KB alami, lho!
Beberapa ibu mungkin bisa mengalami siklus menstruasi yang terlambat atau tidak teratur. Pasalnya, hormon prolaktin yang tinggi selama menyusui berfungsi untuk memproduksi ASI dapat menekan hormon reproduksi. Akibatnya, rahim tidak mengalami ovulasi atau melepaskan sel telur untuk pembuahan.
Di sisi lain, sejumlah wanita juga bisa segera mendapatkan menstruasinya kembali dalam beberapa pekan setelah melahirkan, bahkan ketika mereka sedang menyusui. Namun, dikutip dari laman resmi La Leche League International, hampir semua wanita yang menyusui bayinya tidak akan mengalami menstruasi selama 3-6 bulan setelah melahirkan, atau bisa juga lebih. Lalu perlahan setelah frekuensi menyusui berkurang hingga mulai menyapih si kecil, menstruasi Anda akan kembali seperti semula.
ADVERTISEMENT
Tetapi, ada juga anggapan menstruasi bisa menurunkan pasokan ASI untuk bayi. Benarkah menstruasi menyebabkan pasokan ASI menurun? Yuk simak penjelasannya!

Menstruasi Bisa Pengaruhi Suplai ASI, Benarkah?

Ilustrasi sakit perut menstruasi. Foto: sitthiphong/Shutterstock
Ternyata, penurunan suplai ASI selama menstruasi adalah hal yang normal terjadi kok, Moms. Masih dari laman LLLI, seringkali penurunan ASI ini terjadi mulai dari pertengahan pramenstruasi hingga menstruasi itu sendiri.
Beberapa ibu juga mungkin akan merasa tidak nyaman untuk menyusui selama periode menstruasi. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal, namun itu pun hanya bersifat sementara.
Senada, dilansir dari WebMD, menstruasi bisa memengaruhi suplai ASI karena adanya penurunan konsentrasi hormon prolaktin. Rasa kurang nyaman yang dialami saat menyusui ini terjadi karena suplai darah Anda sendiri berkurang.
ADVERTISEMENT
Adakah solusi untuk mengatasi masalah ini? Anda bisa mendiskusikannya kepada dokter masing-masing. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba lebih banyak mengkonsumsi cairan dan suplemen magnesium atau kalsium, Moms.
"Dosis per harinya 500 hingga 1.000 mg suplemen kalsium dan magnesium dari pertengahan siklus hingga tiga hari pertama menstruasi dapat membantu meminimalkan penurunan pasokan ASI," tulis LLLI dalam buku mereka yang berjudul "The Womanly Art of Breastfeeding".

Jadi, Apakah Bisa Tetap Menyusui saat Sedang Menstruasi?

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Thinkstock
Ya Moms, tentu saja! Tetapi ada yang perlu diketahui, yakni mungkin rasa tidak nyaman yang akan sering dialami. Misalnya, saat menstruasi payudara cenderung lebih sensitif, sehingga proses menyusui bisa membuat puting nyeri atau sakit. Untuk mengurangi ketidaknyaman tersebut, cobalah beberapa tips berikut ini:
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ternyata bayi juga bisa saja tidak mau menyusu ketika ibunya sedang menstruasi. Kok bisa? Ternyata mereka bisa merasakan perubahan pada rasa ASI yang diproduksi ibunya, lho! Hal ini disebabkan kadar klorida dan natrium meningkat dalam ASI selama menstruasi, sedangkan kadar laktosanya menurun. Akibatnya, susu menjadi kurang manis dari biasanya, dan cenderung jadi agak asin.
Jadi, pada akhirnya bayi menjadi rewel, menyusu lebih sedikit, atau bahkan menolak menyusu. Tetapi jangan khawatir, karena setelah menstruasi selesai, bayi akan kembali pada rutinitas menyusunya. Dan kasus ini tidak terjadi pada semua bayi kok, Moms.
ADVERTISEMENT
=====
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.