Menu Sarapan yang Ideal untuk Anak, Seperti Apa?

2 Agustus 2019 16:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi anak yang menolak sarapan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi anak yang menolak sarapan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, jangan biarkan anak pergi dengan perut kosong di pagi hari — meski alasannya takut terlambat ke sekolah sekalipun. Lebih dari sekadar untuk mengisi perut, sarapan memiliki banyak manfaat yang penting untuk anak.
ADVERTISEMENT
Memang tidak semua anak mau sarapan. Bagi sebagian orang tua, tentu ini menjadi masalah tersendiri. Apakah Anda merasakan hal yang sama? Jika ya, sebaiknya jangan dibiarkan, Moms.
Melewatkan sarapan membuat kebutuhan gizi anak sulit terpenuhi. Dengan sarapan, si kecil punya asupan serat, kalsium, dan berbagai vitamin yang bermanfaat untuk memulai hari dengan baik di sekolahnya.
com-Ilustrasi anak menolak sarapan. Foto: Shuttterstock
Namun mengutip dari livestrong, 8 hingga 12 persen anak-anak usia sekolah di dunia melewatkan sarapan. Di Indonesia sendiri, 7 dari 10 anak mengalami kekurangan gizi akibat tidak sarapan. Padahal sarapan sangat baik untuk kesehatan. Menurut National Health Service, sarapan bisa mengurangi resiko obesitas pada anak, dapat meningkatkan konsentrasi saat belajar serta baik untuk pertumbuhan anak.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anda sebaiknya tidak memaksa si kecil sarapan. Langkah bijak untuk menangani si kecil yang sulit sarapan adalah dengan mencari tahu penyebab anak enggan menyantap makan paginya. Ini penting karena ada banyak penyebab anak menolak sarapan, seperti bangun kesiangan, takut terlambat, takut sakit perut, hingga takut mengantuk di sekolah.
com-Ilustrasi anak malas sarapan. Foto: Shutterstock
Ketakutan itu sebetulnya bisa dicegah dengan menyediakan jenis makanan yang praktis, memiliki nutrisi yang baik, vitamin yang tinggi dan kalsium yang cukup dengan rasa yang sesuai dengan selera si kecil.
Lantas, seperti apa sarapan yang baik untuk anak?
Sarapan sering disebut sebagai makanan paling penting dalam sehari dan jelas dibutuhkan untuk mendukung aktivitas harian si kecil — terutama anak yang duduk di bangku sekolah. Nah, bila Anda ingin membantu meningkatkan konsentrasi dan memberikan energi tambahan untuk anak di kelas, pastikan sarapannya mengandung gizi lengkap yang baik untuk tumbuh kembang anak.
ADVERTISEMENT
Menu sarapan yang ideal untuk anak setidaknya terdiri kalsium, vitamin D, dan sumber protein yang baik seperti yang ada di kandungan Emina Cheese Stick. #cumadiEminaCheese yang menawarkan budaya baru mengonsumsi keju dengan praktis, kapan saja, dimana saja tanpa harus diolah terlebih dahulu dengan memiliki varian rasa.
com-Emina Cheese Stick dengan tiga rasa pilihan Foto: Dok. Emina Cheese
EMINA Cheese Stick mengandung kalsium yang setara dengan 2 gelas susu dan mengandung vitamin D yang setara dengan 17 gelas susu lho, Moms! Serunya lagi, sebagai pelopor keju stick, EMINA memproduksi keju cheddar dengan berbagai sensasi rasa yang semakin disukai oleh masyarakat Indonesia. EMINA Cheese Stick hadir dalam tiga varian rasa: original, pizza, dan banana caramel. Bahkan #cumadiEminaCheese semua kebaikan keju bisa didapat.
ADVERTISEMENT
Kaya Cheddarnya, Seru Rasanya. #cumadiEminaCheese.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Emina Cheese.