Menyusui Anak Lebih dari 2 Tahun, Apakah Ada Manfaatnya?

29 Oktober 2022 16:03 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyusui Anak Lebih dari 2 Tahun, Apakah Ada Manfaatnya? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menyusui Anak Lebih dari 2 Tahun, Apakah Ada Manfaatnya? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak sekali manfaat menyusui bagi bayi maupun ibu. Oleh sebab itu, pemberian ASI eksklusif dianjurkan sampai bayi berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga si kecil berusia 2 tahun atau lebih dengan disertai MPASI yang bergizi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, dilansir Verywell Family, Academy of American Pediatrics (AAP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri merekomendasikan bayi setidaknya disusui hingga dua tahun. Alasannya, kesehatan ibu dan bayinya akan lebih optimal. Meski begitu, ada beberapa alasan kenapa akhirnya ada ibu yang masih menyusui anaknya meski sudah berusia lebih dari dua tahun. Salah satunya karena anak masih enggan disapih dan ibu belum siap melakukannya.
Lantas, adakah manfaat menyusui bayi lebih dari dua tahun?

Manfaat Menyusui Lebih dari Dua Tahun

Ilustrasi balia 2 tahun menyusui. Foto: Lifebrary/Shutterstock

1. Anak Lebih Mandiri

Masih ada saja anggapan bahwa anak yang lebih lama menyusui akan tumbuh menjadi seseorang yang manja. Namun, pernyataan tersebut tidaklah tepat, Moms. Dikutip dari laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), balita yang mulai menyapih dirinya sendiri antara umur 2 hingga 4 tahun tetap bisa menjadi anak yang mandiri. Hal ini terjadi karena si kecil mendapatkan rasa aman dan nyaman dari ibunya selama menyusu, hingga akhirnya dia berhenti sendiri. Pada saat memutuskan berhenti menyusu sendiri itulah Anda menyadari bahwa anak sudah bisa mengambil keputusan besar dalam hidupnya, dan berkembang menjadi seorang anak yang mandiri.
ADVERTISEMENT
2. Jarang Sakit
Beberapa penelitian mengungkapkan anak yang disapih sebelum dua tahun berisiko lebih besar rentan terpapar penyakit. Dan ketika sakit, anak yang mendapatkan ASI lebih lama cenderung akan lebih pendek durasi sakitnya. Hal ini dikarenakan zat antibodi pada tubuhnya lebih banyak dan meningkat pada tahun keduanya. WHO pun mengungkapkan menambah sedikit durasi menyusui bisa mengurangi tingkat kematian anak di bawah lima tahun hingga 10 persen.
3. Kurangi Risiko Alergi
Nah Moms, penelitian lainnya juga menemukan mendapat ASI eksklusif dan dilanjutkan hingga dua tahun lebih bisa mencegah anak mengalami alergi dan asma.
4. Lebih Pandai
Ilustrasi anak balita yang menyusui hingga dua tahun. Foto: Shutter Stock
Ternyata, ada lho hubungan antara perolehan kognitif dengan menyusu. Setelah diteliti, tingginya kognitif anak ada andil lamanya jangka waktu menyusu si kecil.
ADVERTISEMENT
5. Mudah Bersosialisasi
Anak yang memperoleh kemandirian tanpa paksaan --dalam artian menyapih sendiri--, akan merasa lebih aman dan nyaman dibandingkan anak yang kemandiriannya dipaksakan, Moms. Karena memiliki rasa aman dan nyaman sendiri, terbentuklah kepercayaan diri sehingga ia akan lebih mudah bersosialisasi di lingkungan barunya.
6. Keuntungan Bagi Ibu
Tidak hanya bagi anak, ibu pun akan mendapatkan banyak manfaatnya juga, lho! Beberapa keuntungan untuk ibu yang menyusui anaknya lebih dari dua tahun antara lain: mengurangi risiko kanker rahim dan payudara, bisa menunda kesuburan (dengan catatan belum kembali haid), mengurangi risiko osteoporosis, mengurangi risiko artritis reumatoid, hingga menurunkan berat badan.
Ya Moms, Anda bisa menyapih si kecil saat usianya 2 tahun. Namun, bila anak belum siap, tidak perlu dipaksakan. Sebab, menyusui lebih dari dua tahun tidak akan menimbulkan dampak buruk bagi Anda dan si kecil.
ADVERTISEMENT