Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Barangkali Anda sering mendapat saran dari orang tua atau kerabat. Meski bertujuan untuk kebaikan ibu dan si janin, tak jarang saran tersebut kurang masuk akal. Mungkin bisa jadi Anda sering mendapat saran agar tak duduk atau makan di muka pintu saat hamil muda. Kemudian ada pula larangan duduk di atas lumpang. Sebab, nanti hal itu akan menghambat kelahiran.
Selain itu, ada pula larangan untuk ibu hamil muda agar tak makan di tempat tidur. Apabila ibu hamil muda makan di tempat tidur nanti membuat proses persalinan sulit dan anak sering bisulan.
Kemudian ada pula larangan untuk ibu hamil muda mandi terlalu malam. Sebab hal itu bisa memperpanjang durasi kelahiran. Orang tua juga diminta tak membakar tempurung atau ranting bambu supaya si kecil kelak tidak tumbuh menjadi anak yang nakal.
Sementara itu ada pula larangan makan di tempat tidur, karena bila bersalin akan sulit dan nanti anaknya bisulan.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil juga dilarang mengambil barang dengan berjinjit (berdiri pada ujung kaki), sebab akan mengakibatkan keguguran. Selain itu, ibu hamil dilarang mandi terlalu malam, karena akan memperpanjang saat kelahiran.
Terkait mandi, ibu hamil juga tak boleh berkalung handuk, sebab anaknya nanti akan kalungan usus. Selain kain handuk, ibu hamil juga dilarang berselimut sarung, takut anaknya nanti akan lahir bungkus.
Bukan hanya itu, ibu hamil juga disebut0sebut tidak boleh membuang air panas, supaya bayinya tidak mudah kena penyakit sulet.
Hmmmm... kira-kira larangan apa lagi ya? tentunya masih banyak lagi ya larangan untuk ibu hamil muda. Setiap daerah memiliki larangan hingga kepercayaannya masing-masing. Lalu, apa yang harus orang tua lakukan?
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, Dokter Dinda Derdameisya, SpOG dari Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta mengatakan, banyak larangan untuk ibu hamil muda itu muncul dari mitos atau sulit dibuktikan secara sains.
ADVERTISEMENT
"Jadi semua yang ada di atas itu mitos. Nggak ada yang benar sesuai medis," katanya.
Kendati demikian, orang tua baru sebaiknya tak buru-buru membantah saran atau pantangan dari para orang tua. Tapi ia kemudian menambahkan, untuk tak cepat-cepat menentang pantangan dan anjuran itu, Moms.
Ia menyebut sebagai masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi tradisi. Selain itu, sikap tersebut juga sebagai bentuk menghormati orang tua. Artinya mitos dan anjuran itu sebenarnya tidak masalah apabila calon ibu ingin menjalaninya.
"Nggak apa-apa bila mau dijalankan, asalkan kita sebagai generasi muda tahu kalau secara medis itu nggak ada pengaruh. Jadi, melakukan yang dianjurkan nenek moyang, murni karena kita menghargai tradisi yang telah dibentuk," ujarnya.
"Selain itu penting pula bagi para ibu-ibu muda yang sedang hamil untuk tahu referensi medis dan ilmu pengetahuan terkait kehamilan. Jadi tradisi-tradisi itu nggak perlu ditentang," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Live Update