Momen Ibu dan Bayi untuk Mempererat Bonding: Mandi hingga Ganti Popok

13 September 2022 13:28 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen berharga untuk mempererat bonding ibu dan anak
zoom-in-whitePerbesar
Momen berharga untuk mempererat bonding ibu dan anak
Meski bayi belum bisa berbicara dan mengutarakan emosi, ia sudah bisa merasakan kasih sayang dan perhatian dari orang tua, terutama ibu. Dilansir Parents, penulis buku Playful Parenting (Ballantine), Lawrence Cohen, PhD, menjelaskan, bayi sudah bisa membentuk ikatan yang dalam dengan orang tua sejak lahir.
Selama dalam kandungan, bayi sudah bisa mendengar, merasakan, bahkan mencium aroma ibunya, sehingga ia sudah merasa “terikat” sejak lahir. Karenanya, momen-momen saat berdua antara ibu dan si kecil bisa membawa manfaat yang sangat baik, salah satunya mempererat bonding.
Tidak perlu aktivitas yang rumit, ibu bisa menunjukkan kasih sayang dengan menatap anak, mengajaknya berbicara, dan memberi sentuhan kecil. Nah, kegiatan tersebut bisa dilakukan saat momen-momen berikut ini, Moms!

Momen berharga untuk mempererat bonding ibu dan anak

1. Momen saat menyusui
Saat menyusui langsung, ibu dapat melakukan kontak mata hingga skin-to-skin dengan bayi. Foto: Shutterstock
Saat menyusui langsung, ibu dapat melakukan kontak mata dengan bayi, mengelus kepala dengan penuh kasih sayang, serta mengajak bayi berbicara atau mendendangkan lagu untuknya. Dengan cara ini, bayi tidak hanya dapat lebih mudah mencium aroma ibu, momen skin-to-skin contact pun akan bertambah.
2. Momen saat memberi MPASI
Memberi MPASI tidak hanya bertujuan memenuhi nutrisi harian anak, kegiatan ini pun dapat membentuk hubungan yang erat dengan ibu, yang dampaknya bisa membantu mengoptimalkan perkembangan sosial-emosionalnya.
Sambil menyuapi, ibu bisa memberikan afirmasi positif untuk membangun kepercayaan anak agar momen makan tidak menjadi kegiatan menakutkan. Nah Moms, yang paling penting adalah jangan memaksa anak untuk selalu menghabiskan makanannya, sehingga ia merasa tertekan.
3. Momen saat mandi
Saat mandi ibu bisa memiliki waktu yang intens hanya berdua dengan anak. Foto: Shutterstock
Ada beberapa alasan kenapa mandi bisa menjadi aktivitas menyenangkan antara ibu dan anak. Saat mandi, ibu bisa memiliki waktu yang intens hanya berdua dengan si kecil untuk melakukan berbagai stimulasi, mulai dari stimulasi verbal dengan mengobrol dan mengajak anak bernyanyi, stimulasi sentuhan saat membersihkan bagian tubuhnya, hingga stimulasi sensori anak lewat berbagai alat mandi.
4. Momen sebelum tidur
Selain dapat menyalurkan energi si kecil agar tidur lebih nyenyak, hubungan antara orang tua dan si kecil juga bisa lebih dekat dan erat saat melakukan aktivitas bersama di malam hari, Moms. Salah satu caranya adalah memperkenalkan rangkaian “ritual” malam sebelum tidur pada anak. Dimulai dari mengganti pakaian, hingga membacakan dongeng.
5. Momen saat mengganti popok
Mengganti popok anak juga bisa menjadi kegiatan yang berharga antara ibu dan anak. Foto: Shutterstock
Ya, mengganti popok anak juga bisa menjadi kegiatan yang berharga antara ibu dan anak. Sambil membersihkan badan lalu memakaikan popok baru, ajak si kecil mengobrol dan perbanyak kontak mata. Agar anak nyaman dan aktivitas bonding semakin menyenangkan, orang tua juga tidak boleh mengabaikan pemilihan popok yang tepat. Apalagi kulit anak yang masih sensitif membuatnya rentan iritasi dan mengalami ruam.

Inovasi popok dengan struktur inti Super Absorbent Polymer (SAP)

Banyak produk popok yang dijual di pasaran, namun tidak sedikit yang belum bisa memenuhi kebutuhan orang tua dan bayi secara maksimal. Berangkat dari sini, MAKUKU meluncurkan produk inovatif mengikuti kebutuhan si kecil berdasarkan riset dan pengembangan bertaraf internasional, yaitu MAKUKU Air Diaper Slim, popok tipis dengan daya serap tinggi, sehingga tidak membuat pengap dan ruam saat dipakai.
Menariknya, MAKUKU Air Diapers Slim menggunakan inovasi terbaru dengan struktur inti SAP (Super Absorbent Polymer), polimer hidrofilik yang memiliki kemampuan dapat menyerap cairan dengan maksimal.
Berbeda dari popok dengan inti struktur pulp dari pemisahan serat pada serat kayu yang cepat menggumpal dan memiliki kemampuan penyerapan tidak merata. Inovasi struktur inti SAP membuat popok tetap kering karena mampu mengunci cairan dengan maksimal, serta permukaan popok yang 3D mengurangi kontak dengan kulit bayi. Hal inilah yang dapat melindungi kulit bayi dari iritasi serta efektif dalam mengurangi ruam popok.
Ketebalan MAKUKU Air Diapers Slim juga hanya 1,6 mm lebih tipis dibandingkan popok lain. Ditambah dengan struktur yang pas, sangat mirip dengan pakaian dalam bayi sehingga dapat membuat kaki bayi lebih nyaman.
Uniknya lagi, ada indikator urine memudahkan orang tua untuk mengetahui apakah popok si kecil sudah penuh atau belum. Fitur indikator urine pada MAKUKU Air Diapers Slim ini berwarna kuning yang akan berubah warna menjadi biru ketika popok sudah penuh.
MAKUKU Air Diapers Slim hadir dalam dua jenis yakni tipe perekat dan tipe celana dengan ukuran S, M, L dan XL. MAKUKU Air Diapers Slim sudah bisa dibeli di MAKUKU Store dan MAKUKU Official Store di Shopee, Tokopedia, Lazada, JD.ID, dan TikTok Shop.
Jangan lupa juga untuk follow Instagram @makuku.indonesia.official dan kunjungi website-nya makuku.co.id agar tidak ketinggalan update terbaru mengenai MAKUKU dan promonya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan MAKUKU