news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Moms, Ajarkan Etika ini Saat Anak Menerima Uang Lebaran

13 Juni 2018 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menerima uang lebaran. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menerima uang lebaran. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Membagikan uang saat Lebaran kepada anak hampir selalu jadi momen yang tak terlewatkan saat Hari Raya Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Ada yang membagikannya dengan amplop berhias berbagai karakter, dan ada pula yang memberikan uang tanpa amplop. Tentu saja, momen ini merupakan waktu yang paling dinanti-nantikan si kecil. Bahkan, tak jarang sebagian dari mereka telah menyediakan sebuah tas khusus, demi mengumpulkan dan menyimpan uang Lebaran tersebut. Wah!
Nah, sebelum anak menerima uang Lebaran, pastikan Anda telah mengajarkan 5 etika yang telah dirangkum kumparanMOM berikut ini. Apa saja?
1. Ucapkan Terima Kasih
Sebelum pergi bersilaturahmi, ingatkan anak dengan lembut agar selalu mengucapkan terima kasih apabila nantinya ia diberikan uang Lebaran oleh sanak keluarga, baik itu dari om, tante, kakek atau nenek. Seperti "Nak, jangan lupa ucapkan terima kasih kalau nanti diberi uang Lebaran, ya".
ADVERTISEMENT
2. Minta Anak Agar Bersalaman Setelah diberi Uang
Ada anak yang kegirangan setelah diberi uang, hingga lupa mengucapkan terima kasih atau menyalami om atau tante yang memberikan uang kepadanya. Oleh sebab itu, ingatkan anak agar tak lupa menyalami keluarga yang memberikannya uang, sambil mengucapkan terima kasih dan mohon maaf lahir dan batin.
Tapi, ingat ya, Moms, minta anak agar mengarahkan tangan keluarga yang ia salami ke dahi, bukan ke hidung atau mulut untuk menghindari bakteri, virus, maupun kuman yang mudah terhirup anak.
3. Tak Semua Keluarga Memberi Uang Lebaran
Jelaskan pada anak pula, bahwa tak semua rumah keluarga yang ia kunjungi saat Lebaraan akan memberikan uang. Jadi minta ia agar tidak merengek, menggerutu apalagi meminta uang apabila ada keluarga yang tidak memberikannya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, sampaikan juga, mungkin ada beberapa keluarga yang tidak memberikan amplop. Melainkan hadiah menarik yang tetap harus diterima dengan tulus hati.
Ilustrasi anak menerima uang lebaran. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menerima uang lebaran. (Foto: Thinkstock)
4. Jelaskan Manfaat Uang
Ajari si kecil mengenai manfaat dari uang yang telah terkumpul. Seperti mengajarinya untuk beramal, menabung sebagian uang yang diterimanya maupun menyenangkan orang-orang yang ia sayang. Misalnya dengan membelikan buku favorit kakak atau membelikan kado untuk salah saudara terdekat yang akan segera berulang tahun.
Ilustrasi anak mendapat amplop Lebaran. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak mendapat amplop Lebaran. (Foto: Thinkstock)
5. Jumlah Uang Lebaran itu Bervariasi
Katakan pada anak mungkin jumlah uang Lebaran yang diberikan oleh keluarga kepadanya atau ke kakaknya akan berbeda. Jadi, mintalah anak Anda yang lebih kecil agar tidak protes dan menerima berapapun yang diberikan secara sukarela. Misalnya seperti "Dik, karena usia kakak lebih tua mungkin dia akan diberi uang dengan jumlah lebih besar. Jadi, kamu harus terima ya, enggak boleh ngambek. Nanti akan ada saatnya adek seperti kakak".
ADVERTISEMENT