Moms, Begini Cara Mudah Cari Ustaz atau Guru Agama yang Kompeten

15 Mei 2019 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Platform cariustadz.id Foto: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Platform cariustadz.id Foto: Instagram
ADVERTISEMENT
Tak perlu bingung jika ingin belajar agama dari ustaz yang kompeten. Lewat platform Cari Ustadz, sekarang kita bisa mencari guru agama yang punya kompetensi sesuai bidangnya masing-masing, Moms.
ADVERTISEMENT
Platform Cari Ustadz dibuat oleh Pusat Studi Al-Quran (PSQ) milik Prof Dr. M. Quraish Shihab MA. Menurut management Cari Ustadz, Nasywa Shihab, meningkatknya kebutuhan masyarakat untuk belajar agama jadi latar belakang berdirinya platform online ini.
"Karena melihat animonya yang sangat tinggi, kita jadinya mikir, gimana ya caranya. Saya kebetulan managing ayah saya sendiri, banyak sekali memang yang minta abi untuk mengisi di beberapa kajian tapi kebetulan abi juga sudah mengurangi kegiatan, nah gimana ya caranya bisa bantu masyarakat yang lain," jelas Nasywa saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (15/5).
Nasywa lantas menjelaskan kalau PSQ sebenarnya punya program pendidikan agam untuk para sarjana dan pascasarjana. Selama ini, alumni-alumni program pelatihan itu berjuang masing-masing dalam menyebarkan dakwah.
ADVERTISEMENT
Tim PSQ lalu berinisiatif untuk membuat wadah yang bisa menampilkan seluruh alumni program pendidikan tersebut. Harapannya, dengan adanya platform cariustadz(dot)id, masyarakat bisa lebih mudah belajar agama dari sumber yang terpercaya.
"Jadi kita memang punya program untu sarjana. Programnya sebentar cuma 2 minggu, mereka stay di asrama training centre kita. Dapat pelatihan-pelatihan, tapi setelah itu kembali lagi melakukan kegiatan masing-masing. Kami juga punya program untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sedang melakukan penelitian khusus di kajian tafsir dan ilmu Al-Quran. Nah kayaknya perlu juga kita mengumpulkan kembali melalui wadah kalau seluruh alumni kami ini perlu kami tampilkan. Bahwa kami sebenarnya punya ustaz dan uztazah yang keren," jelas Nasywa.
Hingga kini sudah ada 258 ustaz yang tergabung di cariustadz(dot)id. Nasywa memastikan bukan hanya ustaz dari alumni PSQ saja yang bisa bergabung, tapi ustaz lain juga bisa.
ADVERTISEMENT
"Tentunya ustaz dan ustazah yang dari luar ini kita sangat open sekali. Tapi kami juga punya dewan pakar yang akan melihat, karena kita ingin menjaga kualitas, kalau ustaz dan ustazah ini harus keren, kompeten, dan juga punya visi misi yang sama yang moderat. Itu penting banget," tambah Nasywa.
Menariknya lagi, platform yang baru resmi diluncurkan pada 9 Mei 2019 ini telah membagi para ustaz ke dalam 4 kegiatan sesuai keahliannya masing-masing. Ada kajian keluarga, kajian kelompok, bimbingan personal dan khotbah Jumat atau hari besar keagamaan. Ya Moms, jika Anda ingin berkonsultasi mengenai keluarga, Anda hanya perlu memilih kategori 'kajian keluarga'.
Cara penggunaan platform ini sangat mudah. Setelah membuka alamat website-nya, Anda perlu memilih 1 di antara 4 kegiatan di atas sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, pilihlah lokasinya.
ADVERTISEMENT
Jika sudah, maka akan keluar foto beberapa ustaz dan ustazah yang sesuai pencarian Anda. Tak perlu bingung memilih ustaz atau ustaz mana yang ingin Anda hubungi. Karena, setiap ustaz dilengkapi dengan keterangan profil, sosial media, serta kontak untuk dihubungi, Moms.
"Ke depan kami akan lengkapi juga, misalnya artikel-artikel apa yang pernah ustaz atau ustazah ini tulis, youtube channel-nya apabila punya, jadi bisa lihat langsung bagaimana mereka menyampaikan suatu pesan," jelas ibu dua orang anak ini.
Untuk rencana ke depan, Nasywa dan Tim PSQ akan menargetkan jumlah ustaz yang bergabung hingga akhir tahun 2019 mencapai 1000 orang. Selain itu, Tim PSQ juga sedang membuat aplikasinya untuk memudahkan masyarakat mengakses platform cariustadz(dot)id.
ADVERTISEMENT
"Planningnya banyak sekali, kami akan membuat aplikasinya langsung. Aplikasinya sudah langsung kami buat, gimana nanti akan lebih kaya di aplikasi. Jadi dari teknologi memang akan kami kembangkan, jadi masyrakat akan lebih mudah mengaksesnya," tutup Nasywa.