Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Moms, Ini Alasan Kenapa Bayi Berhenti Menangis saat Digendong Sambil Berdiri!
19 Desember 2023 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ternyata ada jawabannya lho, Moms! Dikutip dari laman Motherly, saat bayi menangis, orang tua seperti memiliki naluri untuk berdiri sambil mengayun untuk menenangkannya. Hal naluriah inilah yang diyakini selalu mendapat respons positif oleh bayi selama berabad-abad.
"Bayi di bawah usia enam bulan yang digendong oleh ibu akan segera berhenti menangis, lalu menunjukkan penurunan detak jantung yang cepat, dibandingkan dengan bayi yang digendong oleh ibu yang duduk," ungkap penulis studi tahun 2013, yang diterbitkan di Current Biology.
Yang lebih mengejutkan lagi adalah serangkaian menenangkan bayi, mulai dari ibu menggendong bayi, lalu berdiri dan menenangkannya, juga diamati pada spesies hewan mamalia lain. Dalam penelitian ini menggunakan intervensi farmakologis dan genetik pada tikus.
ADVERTISEMENT
"Kami mengidentifikasi respons yang sangat mirip pada anak-anak tikus, yang didefinisikan oleh imobilisasi (tidak mampu beraktivitas) dan berkurangnya vokalisasi ultrasonik serta detak jantung," tutur mereka.
Peneliti juga sekaligus membuktikan bahwa beberapa wanita yang menganggap menjadi seorang ibu adalah hal menakutkan, tetapi mereka tetap bisa berpikir apa yang harus dilakukan pada bayi. Dari cara berbicara hingga melakukan sesuatu ketika ada yang salah pada bayi itu dianggap adalah naluri yang muncul dari seorang wanita.
Digendong Punya Respons Lebih Menenangkan bagi Bayi daripada Gerakan Lain
Pada momen berdiri saat bayi menangis, peneliti menyimpulkan: "respons menenangkan bayi pada gendongan ibu merupakan serangkaian regulasi pusat, motorik, dan jantung yang terkoordinasi. Dan merupakan komponen abadi dalam interaksi ibu-bayi mamalia," jelas peneliti.
ADVERTISEMENT
Peneliti juga mengungkapkan digendong bahkan memiliki respons menenangkan yang lebih kuat dibandingkan diayun-ayun atau gerakan lain.
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu juga menemukan bahwa berjalan kaki selama lima menit dapat meningkatkan kualitas tidur bayi yang sedang menangis.
Bayi-bayi dalam penelitian tersebut akan berhenti menangis dan punya detak jantung yang lebih lambat setelah berjalan-jalan selama lima menit dengan pengasuh atau orang tuanya. Dan sekitar setengah dari mereka tertidur dalam waktu kurang dari lima menit.
Bagaimana dengan menggendong bayi sambil duduk dan tanpa berjalan? Para peneliti mengatakan hal itu tidak membantu bayi menjadi tenang. Bahkan, detak jantungnya juga cenderung meningkat dan membuat si kecil akan terus menangis.