Moms, Ini Alasan Sebaiknya Tidak Beri Anak Banyak Mainan!

23 Oktober 2024 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moms, Ini Alasan Sebaiknya Tidak Beri Anak Banyak Mainan! Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Moms, Ini Alasan Sebaiknya Tidak Beri Anak Banyak Mainan! Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Anak mana yang tidak senang jika diberi mainan? Ya, mainan seakan tidak terlepas dari kehidupan anak-anak sejak kecil. Mulai dari yang murah hingga mahal, anak-anak selalu senang memainkannya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, tapi coba diingat-ingat, sudah berapa mainan yang si kecil punya di rumah?
Ternyata, sebuah penelitian mengungkapkan terlalu banyak mainan tidak baik bagi perkembangan anak. Justru, sedikit mainan yang dimiliki akan lebih bermanfaat dalam perkembangan kognitif hingga meningkatkan kualitas bermainnya.
Dikutip dari New York Post, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Infant Behavior and Development telah menyoroti bagaimana sedikit mainan justru lebih mendorong anak-anak dalam permainan yang lebih imajinatif dan kreatif.
Penelitian dilakukan oleh sekelompok peneliti University of Toledo di Ohio, Kanada, dengan melibatkan dua kelompok yang terdiri dari 36 balita berusia 18-30 bulan. Penelitian fokus pada anak-anak selama sesi bermain bebas dengan 4 mainan dan 16 mainan.
Para peneliti menemukan bahwa balita yang bermain hanya dengan empat mainan bisa bermain 1,5 kali lebih lama. Serta, menjadi lebih kreatif ketika bermain dibandingkan anak-anak yang diberi kesempatan bermain lebih banyak mainan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak bermain menggunakan metode STREAM. Foto: Shutter Stock
Hal ini menunjukkan bahwa pilihan mainan yang terbatas memungkinkan permainan dilakukan lebih fokus dan kreatif. Baik itu anak-anak yang mendapat mainan dengan banyak bunyi atau tidak.

Bagaimana hasil penelitian dengan anak balita yang diberi banyak mainan?

Mereka mendapati hal tersebut mematikan kreativitas anak, menghambat pengembangan keterampilan hidup yang penting hingga dewasa kelak, hingga menimbulkan masalah seperti rentang perhatian dari orang tua dan meningkatnya persaingan antarsaudara.
Terlalu banyak mainan juga dapat menyebabkan anak overstimulasi secara sensori, dan menurunnya rasa tanggung jawab terhadap barang dan mainannya.

Moms, Ini Alasan Beri Anak Mainan Secukupnya Saja!

Itulah sebabnya, Anda diharapkan bisa membatasi jumlah mainan yang dimiliki anak. Sehingga, anak akan terdorong untuk bisa bermain dengan lebih kreatif, dan bahkan menciptakan permainan baru lewat mainan-mainan yang dimilikinya. Anda pun membantu anak menumbuhkan pemikiran kritis, lho!
ADVERTISEMENT
Ya, dengan lebih sedikit pilihan mainan, anak-anak cenderung lebih fokus dan mengembangkan kesadaran. Sehingga, memungkinkan adanya keterlibatan lebih saat sesi bermain. Ia juga lebih berpengalaman dalam menggunakan kembali mainan-mainan lama yang dimilikinya. Misalnya, anak akan berimajinasi bahwa truk pemadam kebakaran dapat dibuat jadi pesawat. Keren kan!
Selain itu, jumlah mainan yang terbatas akan mendorong anak untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian kepada hal-hal lainnya. Jadi, bisa berkontribusi terhadap kesejahteraan secara emosional dan mental secara keseluruhan.
Jadi, sedikit mainan itu lebih baik ya, Moms!