Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Moms, Ini Manfaat Rutin Minum Air Hangat, Bisa Turunkan Berat Badan
25 September 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Medical News Today, minum air hangat atau panas memiliki manfaat tambahan, seperti membantu pencernaan, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi stres.
Hingga saat ini belum banyak penelitian ilmiah terkait manfaat minum air panas. Namun, sebagian ahli berpendapat minum air hangat atau panas merupakan cara termudah meningkatkan kesehatan.
Orang telah mengonsumsi minuman panas selama ribuan tahun. Literatur pengobatan tradisional dipenuhi dengan cerita tentang bagaimana air panas dapat meningkatkan kesehatan.
Lantas, apakah minum air hangat atau panas memiliki manfaat?
1. Pencernaan Lebih Sehat
Ketika seseorang tidak minum cukup air, usus kecil menyerap sebagian besar air yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman. Hal ini menyebabkan dehidrasi dan membuat buang air besar menjadi lebih sulit.
ADVERTISEMENT
Dehidrasi kronis dapat menyebabkan sembelit kronis. Sembelit ini bisa membuat buang air besar terasa nyeri dan bisa menimbulkan masalah lain, termasuk wasir dan kembung.
Minum air panas membantu memecah makanan lebih cepat dibandingkan minum air dingin atau hangat. Ini mengurangi risiko sembelit dengan mendukung pergerakan usus secara teratur.
2. Detoksifikasi Tubuh
Pendukung pengobatan alternatif berpendapat bahwa air panas dapat membantu detoksifikasi tubuh. Di sisi lain, seseorang yang minum air panas bisa menaikan suhu tubuh seseorang hingga membuatnya berkeringat. Berkeringat mengeluarkan racun dan dapat membantu membersihkan pori-pori.
3. Peningkatan Sirkulasi
Air panas bersifat vasodilator. Artinya melebarkan pembuluh darah hingga membuat sirkulasi meningkat. Ini dapat membantu otot rileks dan mengurangi rasa sakit.
ADVERTISEMENT
Namun, belum ada penelitian yang secara langsung mengaitkan air panas dengan peningkatan sirkulasi yang berkelanjutan. Kendati demikian, peningkatan sirkulasi yang singkat pun dapat mendukung aliran darah yang lebih baik ke otot dan organ.
4. Penurunan Berat Badan
Banya penelitian yang mendukung gagasan bahwa minum lebih banyak air dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Hal ini mungkin disebabkan karena minum air meningkatkan perasaan kenyang. Air juga membantu tubuh menyerap nutrisi dan membuang limbah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 menemukan bahwa beralih dari minum air dingin ke air panas dapat lebih meningkatkan penurunan berat badan. Para peneliti menemukan bahwa minum 500 ml air sebelum makan meningkatkan metabolisme sebesar 30 persen.
ADVERTISEMENT
Menaikkan suhu air hingga 98,6 derajat menyumbang 40 persen peningkatan metabolisme. Peningkatan metabolisme ini berlangsung selama 30-40 menit setelah konsumsi air.
5. Mengurangi Rasa Sakit
Air panas meningkatkan sirkulasi dan juga meningkatkan aliran darah terutama ke otot yang cedera. Belum ada penelitian yang secara langsung mengaitkan konsumsi air panas dengan pereda nyeri.
Namun, masyarakat sejauh ini menggunakan kompres panas dan botol air panas untuk mengurangi rasa sakit. Mengonsumsi air panas mungkin dapat meredakan nyeri internal, namun penting untuk diperhatikan bahwa panas juga dapat memperburuk pembengkakan.
6. Melawan Flu dan Meningkatkan Kesehatan Sinus
Panas yang dioleskan pada sinus dapat meredakan tekanan akibat pilek dan alergi hidung. Uap juga membantu membuka sumbatan sinus. Minum air panas dapat membantu pergerakan lendir lebih cepat. Artinya, meminum air panas dapat memicu batuk dan ingus menjadi lebih produktif.
ADVERTISEMENT
7. Mendorong Konsumsi Kopi dan Teh
Jika dicampur dengan kopi atau teh, air panas dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan. Kopi dan teh berkafein dapat membuat tubuh dehidrasi, terutama pada dosis tinggi. Namun, kopi dan teh juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan dalam jumlah sedang.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 mengaitkan konsumsi kopi dengan umur yang lebih panjang. Penelitian lain menemukan hubungan antara konsumsi kopi dalam jumlah sedang dan penurunan risiko penyakit Parkinson, beberapa jenis kanker, diabetes tipe 2, beberapa penyakit hati dan masalah kesehatan jantung.
Teh dapat mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan penyakit hati. Beberapa penelitian mengaitkan teh dengan penurunan risiko kanker.
8. Mengurangi Stres
Secangkir air panas yang menenangkan dapat membantu orang mengatasi stres dan kecemasan. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi cairan panas, seperti teh dan kopi dapat menurunkan stres dan mengurangi perasaan cemas.
ADVERTISEMENT
Studi tersebut berpendapat bahwa beberapa efeknya disebabkan oleh kafein, namun kehangatan juga berperan dalam peningkatan suasana hati partisipan.
Risiko Minum Air Panas
Meski menyimpan segudang manfaat, mengonsumsi air hangat atau panas juga memiliki risiko. Risiko utama meminum air panas adalah luka bakar. Air yang terasa hangat di ujung jari mungkin masih bisa membakar lidah atau tenggorokan. Sebaiknya jangan minum air yang terlalu panas. Selain itu, Anda juga harus selalu mencicipi sedikit sebelum meneguknya.
Minuman panas, seperti kopi atau teh, sering kali disajikan pada suhu mendekati titik didih, yang justru dapat membahayaan. Orang yang tidak menyukai air panas sebaiknya mempertimbangkan untuk minum air pada atau sedikit di atas suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi tahun 2008 melaporkan suhu minum optimal 57,8 °C untuk kopi. Suhu ini mengurangi risiko luka bakar, namun tetap memberikan sensasi menyenangkan seperti minuman panas. Meminum air panas tidak akan menyembuhkan penyakit apa pun, namun selama airnya tidak mendidih, risikonya bisa berkurang.