Moms, Ini Manfaat yang Didapat Anak Bila Rajin Merapikan Kasur Sendiri

Ilustrasi anak merapikan kasur. Foto: Inna photographer/Shutterstock

Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tidak hanya membantu mempermudah Anda, tetapi juga bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Apalagi pada anak-anak yang lebih besar, terbiasa melakukan pekerjaan rumah akan berperan penting dalam mengembangkan kemampuan emosional dan sosialnya.

"Anak-anak belajar untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, dan memahami mengapa penting untuk melakukan bagian atau tanggung jawab mereka sendiri," ungkap Psikoterapis Amy Morin, LCSW, dikutip dari Very Well Family.

Nah Moms, salah satu cara sederhana membuat anak belajar tanggung jawab atas pekerjaan rumah adalah meminta mereka merapikan tempat tidur. Sebab, menurut Morin, merapikan kasur tidak memakan waktu terlalu lama dan anak cenderung mudah melakukan. Tapi, apa saja sih manfaatnya bagi tumbuh kembang anak?

Manfaat Anak Merapikan Kasur Sendiri

Meski terdengar sederhana, merapikan tempat tidur bisa berdampak signifikan pada anak, yaitu membiasakan mereka menyelesaikan tugasnya, memberi rasa pencapaian, meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri, serta selalu memulai hari secara positif.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang tua yang membiasakan rutinitas ini sejak dini, maka dia akan menjadi lebih bahagia, sehat, dan mandiri saat dewasa kelak.

Ilustrasi anak merapikan kasur. Foto: Odua Images/Shutterstock

"Mengerjakan rutinitas mereka akan meningkatkan harga diri karena mereka menyadari bahwa mampu membuat perbedaan. Anak juga akan mendapatkan rasa pencapaian dan melihat bagaimana perilaku mereka bisa berdampak baik pada orang lain," tutur Morin.

Mengajari Anak Merapikan Tempat Tidur Sendiri

Tak perlu cara ribet bila ingin mengajari anak merapikan tempat tidurnya. Anda bisa memulai mencontohkan bagaimana mengatur bantal dan guling, melipat selimut, lalu mengencangkan kembali seprei yang keluar. Arahkan anak untuk melakukannya pada satu sisi tempat tidur dulu hingga rapi, lalu lakukan hal yang sama di sisi lainnya.

Tak perlu mengkritik atau memarahinya bila hasilnya belum sempurna di awal. Anda pun bisa mengingatkannya agar setiap hari membereskan tempat tidur, sehingga di kemudian hari ia akan terbiasa melakukannya.

Bagaimana bila ingin mulai mengajari pada anak yang berusia lebih kecil? Nah Moms, Morin menyarankan untuk memanfaatkan boneka atau boneka binatang. Jadi, anak seolah berperan 'mengajari' boneka mereka merapikan tempat tidur.

"Mengajari objek atau orang lain akan memperkuat ingatan tentang apa yang mereka pelajari. Semakin banyak anak berlatih, maka mereka akan semakin percaya diri," ucap Morin.

Namun, bila suatu saat anak menolak merapikan tempat tidurnya, maka Anda bisa mencoba menerapkan pembatasan waktu bermain. Misalnya, anak tidak diperbolehkan menonton TV atau bermain ke luar rumah bila tempat tidurnya belum dirapikan.

Jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada anak yang telah menyelesaikan rutinitasnya dengan baik. Bila terus dibiasakan, bukan tidak mungkin anak akan tumbuh menjadi anak yang lebih disiplin dan sukses kan, Moms?

***

Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.