Moms, Ini Tips Pengasuhan Anak Tengah yang Perlu Diketahui!

Tiga anak warga Suku Bajo berpose saat bermain air di Desa Mola Raya, Wang-Wangi Selatan, Wakatobi. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Anda punya tiga anak atau lebih, Moms? Apakah Anda tahu kepribadian, pengasuhan, dan kebutuhan si kecil bisa dipengaruhi oleh urutan kelahiran anak?

Ya Moms, meski bukan ilmu pasti, pada dasarnya setiap anak memiliki keunikan masing-masing, termasuk dipengaruhi oleh urutan kelahirannya. Dan sudah tahu belum ada istilah sindrom anak tengah? Sindrom ini berlaku pada anak tengah yang memiliki kebutuhan unik, yakni kerap merasa dikucilkan dan disalahkan.

Dikutip dari laman Parents, anak sulung cenderung akan lebih bisa diandalkan serta perfeksionis. Sedangkan anak bungsu memiliki kepribadian suka mencari perhatian dan kerap mementingkan diri sendiri. Bagaimana dengan anak tengah? Mereka mungkin tidak sering dipuji seperti kakaknya, atau dimanja seperti adiknya.

Sehingga, anak tengah mungkin cenderung lebih sering memberontak untuk mencari perhatian hingga mencoba berteman dengan banyak orang.

"Anak tengah sering berperilaku ekstrem untuk mendapat perhatian, karena mereka butuh identitas," ucap terapis anak dan keluarga, Meri Wallace.

Ilustrasi Keluarga Punya Tiga Anak. Foto: Shutterstock

Anak tengah juga cenderung menjadi pribadi yang menyenangkan, supel, dan santun. Mereka juga lebih suka mencari relasi dan hubungan di luar keluarga, oleh karena itu anak tengah seringkali memiliki lingkaran sosial yang luas. Sebab, mereka sudah terbiasa untuk berkompromi dan mengalah sepanjang hidupnya. Dan pada akhirnya, mereka bisa tumbuh menjadi anak mandiri dan berpikir realistis.

"Seringkali anak tengah akhirnya mengalah dan tunduk pada keinginan anak tertua dan kebutuhan anak yang lebih muda," tutur terapis anak dan keluarga di New York, Michelle P. Maidenberg, Ph.D.

Tips Pengasuhan Anak Tengah

Nah Moms, mungkin Anda belum banyak tahu tentang bagaimana mengasuh anak tengah. Oleh karena itu, cobalah beberapa tips ini:

1. Beri Penjelasan saat Melakukan Kesalahan

Bila suatu hari si kecil melakukan kesalahan, tekankan bahwa hukuman yang didapat tidak berhubungan dengan saudara kandungnya. Anda perlu menjelaskan alasan di balik hukuman tersebut agar tidak membuatnya kebingungan atau membandingkan dengan saudara lain.

2. Selalu Hadir

Ilustrasi Keluarga Punya Tiga Anak. Foto: Shutterstock

Jangan lupa untuk beri perhatian yang cukup dan sampaikan banyak pujian atas prestasi maupun hal-hal baik yang dilakukannya. Dan jika mereka ingin bercerita, maka orang tua penting untuk mendengarkannya atau siapkan waktu khusus untuk bersamanya. Jadi, mereka akan merasa tetap diperhatikan seperti kakak maupun adiknya.

3. Apresiasi Setiap Pencapaian

Ada kemungkinan orang tua akan merasa biasa aja dengan pencapaian anak kedua setelah melalui pencapaian dan prestasi si anak sulung. Tetapi, bila anak kedua juga berprestasi, maka penting untuk tetap memberikan apresiasi kepadanya.

4. Dorong Perbedaan

Setiap anak unik dan mereka bisa memiliki minat bakatnya masing-masing. Biarkan si kecil bertumbuh kembang dengan hal-hal yang disukainya, dan tidak perlu membandingkan dengan saudara-saudaranya. Jadi, dorong mereka untuk menjadi diri sendiri dan berbeda dengan kakak maupun adiknya.

5. Komunikasi Terbuka

Ilustrasi Keluarga Punya Tiga Anak. Foto: Shutterstock

Saat Anda melihat si anak tengah sedang merasa diabaikan atau dicuekin, Anda perlu memberi penjelasan mengapa ia tidak perlu merasa begitu. Ya Moms, terkadang mereka bisa merasa tersisihkan karena Anda sulit membagi waktu antara satu anak dengan lainnya.

6. Beri Barang Baru

Anda mungkin memberi beberapa barang lungsuran anak sulung ke anak tengah. Boleh saja sih, tetapi ingat mereka juga butuh barang-barang baru, Moms. Dan penting untuk tetap mengutamakan hak masing-masing anak, seperti memilih apa yang mereka mau dan dibutuhkan, meski keinginan tersebut berbeda dari kakak maupun adiknya.

7. Adil Membagikan Momen

Yang terakhir dan penting adalah bersikap adil dalam mengabadikan momen bersama anak-anak, termasuk si anak tengah. Karena dengan begitu, ia akan sadar bawa orang tuanya mencurahkan kasih sayang yang sama dengan saudara kandungnya.