Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Moms, Jangan Potong Kuku Bayi Terlalu Pendek! Ini Risikonya
15 Juli 2023 9:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Belum lagi jika si kecil sudah mulai memasukkan kuku ke dalam mulutnya. Kuku yang panjang bisa jadi sarang kuman yang kemudian masuk ke tubuh bayi lewat mulutnya. Inilah alasannya orang tua perlu memotong kuku bayi secara rutin.
Tapi, memotong kuku bayi juga perlu dilakukan secara hati-hati dan tidak boleh terlalu pendek lho, Moms. Mengapa demikian?
Risiko Memotong Kuku Bayi Terlalu Pendek
Memotong kuku bayi terlalu pendek bisa melukai kulit di sekitarnya. Bahkan bisa saja terjadi pendarahan pada jari mungil bayi yang kemudian memicu terjadinya infeksi, seperti dikutip dari Bounty.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera hentikan pendarahan menggunakan kapas lembut yang telah direndam air hangat dengan memberikan sedikit penekanan pada area luka. Ingat, tidak perlu menggunakan plester untuk menutupi lukanya. Selain akan membuat luka jadi lembab, plester bisa menimbulkan risiko tersedak jika terlepas.
ADVERTISEMENT
Hindari juga mengisap darah pada jari bayi menggunakan mulut Anda ya, Moms. Bukan membuat kondisinya membaik, cara ini justru hanya akan menstransfer kuman dan bakteri dari mulut Anda ke area luka bayi yang kemudian menyebabkan masalah lain seperti infeksi.
Lantas, bagaimana caranya memotong kuku bayi dengan aman?
Tips Memotong Kuku Bayi dengan Aman
Gunakan gunting kuku khusus bayi
Jari dan kuku bayi sangat kecil dibandingkan dengan milik orang dewasa. Itulah kenapa ada banyak gunting kuku yang dibuat khusus untuk bayi dan anak-anak. Sebaiknya gunakan gunting kuku khusus bayi yang ukurannya sudah disesuaikan dengan si kecil ya, Moms.
Pilih tempat yang terang
Memilih tempat dengan cahaya yang cukup terang sangat penting saat akan memotong kuku bayi. Cahaya yang minim berisiko membuat ibu tidak sengaja mengenai kulit bayi dengan gunting kukunya. Jadi, ibu mungkin bisa memilih tempat seperti sofa atau kursi di dekat jendela yang memiliki ada cahaya alami dari luar rumah. Oleh karena itu, pertimbangkan juga untuk melakukannya pada siang hari ya, Moms
ADVERTISEMENT
Lakukan saat bayi sedang rileks
Penggunaan gunting kuku yang merupakan benda tajam terkadang menjadi berbahaya bagi bayi. Apalagi, jika bayi sedang dalam keadaan terjaga dan rewel sehingga bisa saja memberontak saat merasa tidak nyaman. Jadi, pilihlah waktu di mana bayi sedang rileks, misalnya setelah menyusu atau saat si kecil tidur jika memungkinkan.
Posisi bayi harus aman dan nyaman
Ibu perlu menempatkan bayi pada posisi yang aman dan nyaman saat hendak memotong kukunya. Tempatkan bayi di pangkuan Anda atau di atas sofa dan pastikan kepalanya tertopang dengan baik. Jika si kecil memiliki kecenderungan untuk bergerak, cobalah untuk meminta bantuan suami, pengasuh, atau anggota keluarga lainnya ya, Moms.
Pegang jari bayi dengan erat
ADVERTISEMENT
Bayi yang aktif bergerak bisa menimbulkan risiko terluka saat ibu memotong kukunya. Jadi, peganglah jari bayi dengan cukup kuat agar tidak bergoyang. Tempatkan ujung jari bayi di antara jari telunjuk dan ibu jari Anda, kemudian gerakkan bantalan kulit di bawah kuku dengan lembut agar tidak terpotong secara tidak sengaja. Nah, barulah potong ujung kuku bayi secara hati-hati dan perlahan.
Minta bantuan
Jika ibu merasa kesulitan untuk memotong kuku bayi sendiri, sebaiknya minta bantuan suami atau keluarga untuk memegangnya. Ini akan meminimalkan risiko luka, terutama jika si kecil sangat aktif.