Moms, Jangan Terlalu Sering Membersihkan Telinga Balita! Ini Alasannya

7 Maret 2018 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telinga anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Telinga anak (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Menjaga kebersihan tubuh si kecil agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit, tentu jadi salah satu prioritas Anda. Termasuk membersihkan serumen telinganya.
ADVERTISEMENT
Serumen atau earwax adalah cairan kental kekuningan seperti lilin yang diproduksi oleh liang telinga pada setiap orang. Serumen biasanya sering disebut sebagai kotoran pada telinga. Kotoran ini tak hanya terdapat pada orang dewasa, balita juga memilikinya.
Sayangnya, banyak orang tua yang salah paham soal serumen ini dan kerap membersihkannya. Padahal hal ini tidak disarankan oleh para ahli.
Dikutip dari Mom Junction, sebenarnya kotoran pada telinga bila dalam berada dalam jumlah normal adalah hal yang sehat. Sebab, kotoran pada telinga Anda memiliki berbagai fungsi yang baik untuk telinga.
Pertama, melindungi telinga balita dari partikel asing seperti debu. Kedua, sebagai pelumas agar lapisan saluran telinga tidak kering dan ketiga sebagai antibakteri.
ADVERTISEMENT
Kotoran telinga tidak diproduksi di bagian saluran terdalam yang terletak di dekat gendang telinga, melainkan di sepertiga lapisan terluar saluran telinga.
Bila Anda membersihkannya dengan cotton bud misalnya, hal ini membuat kotoran tersebut terdorong lebih dalam yang bisa menyumbatkan saluran di dekat gendang telinga, sehingga membuat balita Anda kesulitan mendengar. Itulah mengapa Anda tidak disarankan terlalu sering membersihkannya.
Ilustrasi Cotton Bud (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cotton Bud (Foto: Pixabay)
Tapi kalau tidak sering dibersihkan, jadi menumpuk dong?
Tenang, Moms. Pada umumnya, kotoran pada telinga keluar dengan sendirinya melalui saluran telinga menuju bagian telinga terluar dengan cara didorong secara perlahan.
Tetapi, tidak selalu kotoran bisa keluar dengan sendirinya. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah seperti terdapat masalah pada telinga, batuk, bersin, berdengung, mengalami masalah pada pendengaran, atau terlalu sering membersihkan telinga dengan cotton bud.
ADVERTISEMENT
Bila kotoran telinga pada balita Anda sudah terlalu banyak, bersihkan telingannya dengan cara yang tepat yaitu dengan meneteskan obat tetes khusus telinga yang telah diresepkan oleh dokter.