Moms, Kenali Ciri Tarikan Napas Anak saat Alami Sesak

7 Juni 2023 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak mengalami sesak napas. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak mengalami sesak napas. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sesak napas pada anak merupakan kondisi yang patut diwaspadai orang tua. Ini menjadi tanda adanya gangguan pada pasokan oksigen ke dalam tubuh anak. Oleh karenanya, sesak napas juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Sesak napas yang parah bisa sangat membahayakan, bahkan risiko terberatnya adalah kematian. Namun, tidak sedikit orang tua yang belum paham akan tanda-tanda anak mengalami sesak napas.
Agar si kecil tetap terlindungi dari risikonya, yuk, kenali ciri tarikan napas anak yang mengindikasikan ia sedang sesak.

Kata Dokter soal Ciri Tarikan Napas Anak saat Mengalami Sesak

Ilustrasi anak sesak napas. Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Anak, dr. Vincen William, SpA., mengatakan sesak napas dalam dunia medis disebut dengan respiratory distress atau laju napas yang tidak normal. Menurutnya ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai orang tua.
“Dada tampak ada tarikan baik itu di antara tulang iga, di bawah tulang iga, maupun napas kembang kempis,” jelas dr. Vincen saat dihubungi kumparanMOM, Senin (⅚).
ADVERTISEMENT
Anak yang mengalami respiratory distress napasnya cenderung lebih cepat namun berat. Jika kondisinya sudah parah, kulit anak akan berubah menjadi kebiruan dan terjadi gagal napas. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua langsung bisa mengenali sesak napas pada anak dari tanda pertama untuk mencegah risiko terburuk.
Lebih lanjut, dr. Vincen menerangkan bahwa sesak napas bisa terjadi karena banyak hal, namun yang paling sering muncul adalah pneumonia.
“Pneumonia merupakan salah satu penyebab infeksi paru-paru pada anak balita yang memiliki angka kematian tinggi,” imbuh dr. Vincen.
Ilustrasi aak sesak napas. Foto: Shutter Stock
Senada dengan itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyebut, penyebab sesak napas pada anak bisa sangat bervariasi, mulai dari akibat infeksi, pneumonia, alergi saluran pernapasan, tersedak, sampai kelainan bawaan saluran napas.
ADVERTISEMENT
Sesak napas yang diakibatkan pneumonia diawali dengan batuk, pilek, napasnya berbunyi, sakit pada area dada, nyeri perut, muntah dan demam, lalu diikuti dengan sesak napas yang semakin berat. Pneumonia disebabkan karena infeksi, virus, dan jamur.
Kasus pneumonia yang parah merupakan salah satu penyebab kematian utama anak yang berusia kurang dari lima tahun.
Jadi, bila Anda melihat ada gelagat tidak biasa atau laju pernapasan yang tidak normal, sebaiknya segera cek bagian dada dan tulang iga anak. Jika bagian tersebut tampak cekung setiap kali ia menarik napas, segera bawa si kecil ke fasilitas kesehatan terdekat ya, Moms.