Moms, KJP Plus Maret 2022 Sudah Cair, Lho! Begini Cara Mengeceknya

Ilustrasi KJP Plus. Foto: Amanaturrosyidah/kumparan

Moms, dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II untuk bulan Maret sudah mulai dicairkan, lho! Untuk pencairan dana KJP Plus sendiri sudah dimulai sejak 4 Maret 2022.

"Pengumuman bagi kamu penerima KJP Plus Tahap II Tahun 2021. Ada info penting yang harus banget kamu ketahui nih, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap II Tahun 2021 bulan Maret akan dilaksanakan pada tanggal 04 Maret 2022," tulis akun Dinas Pendidikan DKI di Instagramnya, dikutip Kamis (10/3).

Simak besaran dana KJP Plus Tahap II Maret 2022 dan cara pencairannya yuk, Moms!

Besaran Dana KJP Plus

Sejumlah berkas untuk mengurus pencairan KJP Plus. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dana bantuan KJP Plus Tahap II Maret 2022 dibedakan ke dalam masing-masing jenjang pendidikannya. Berikut adalah rinciannya:

1. SD/SDLB/MI

Total dana yang dapat digunakan: Rp 250.000

2. SMP/SMPLB/MTs/PKBM

Total dana yang dapat digunakan: Rp 300.000

3. SMA/SMALB/MA

Total dana yang dapat digunakan: Rp 420.000

4. SMK

Total dana yang dapat digunakan: Rp 450.000

Cara Mengecek Pencairan Dana KJP

Pelajar di DKI Jakarta menunjukkan aplikasi Jak One milik Bank DKI untuk mengecek dana KJP Plus. Foto: Dok. Istimewa

Bagi pelajar yang menerima KJP Plus Tahap II periode Maret 2022 bisa mengecek status pencairannya secara online. Berikut adalah panduannya:

1. Kunjungi dan akses laman resmi KJP Plus kjp.jakarta.go.id

2. Masukkan NIK Anda

3. Pilih tahun, isi kolom tahun tersebut dengan tahun 2022

4. Pilih tahap, isi kolom dengan memilih tahap 1 ataupun tahap 2

5. Klik cek, kemudian lakukan klik cek status KJP Plus

6. Lihat status KJP Plus, nanti akan ada tulisan yang menunjukkan nama yang dicek sebagai daftar penerima KJP Plus atau tidak.

KJP Plus ini merupakan program Pemprov DKI lewat Dinas Pendidikan yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu agar tetap mendapatkan akses pendidikan, minimal tamat SMA atau SMK. Seluruh biaya pendidikan ini dibiayai dari dana APBD DKI.

Pemprov DKI sudah mengatur agar tidak semua warga Jakarta bisa mendapatkan manfaat dari KJP Plus, melainkan hanya peserta didik yang masih terdaftar dan aktif di salah satu sekolah di Jakarta. Perlu diingat, penerima manfaat KJP Plus juga harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial daerah atau lainnya.