Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Moms, Menyusui Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Mental Ibu, Lho!
12 Oktober 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat menyusui sering dianggap memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental sang ibu. Mengapa demikian?
Manfaat Menyusui untuk Kesehatan Mental Ibu
Saat ibu menyusui, tubuhnya menghasilkan hormon atau bahan kimia yang disebut oksitosin setiap kali payudara mengeluarkan ASI. Hormon tersebut secara alami dilepaskan oleh otak yang dapat menimbulkan efek perasaan baik, tenang, dan bahagia.
“Hormon oksitosin dilepaskan setiap kali bayi dilekatkan (ke payudara). Oksitosin ini dapat memberikan manfaat untuk kesehatan ibu yang menyusui,” jelas konsultan laktasi dan doula, Allison Walsh, IBCLC, seperti dikutip dari Romper.
Menurutnya, hormon tersebut membantu ibu untuk lebih fokus saat menyusui bayi, tanpa mengkhawatirkan hal lain termasuk pekerjaan rumah dan urusan kantor. Selain itu, hormon oksitosin juga dapat melepaskan perasaan stres, depresi, dan kalut yang mungkin dialami ibu setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya ibu, otak bayi juga secara alami memproduksi hormon oksitosin saat disusui dan berada dalam dekapan ibu. Inilah kenapa bayi tampak tenang, nyaman, dan sering tertidur ketika menyusu, Moms.
Penelitian menunjukkan, ibu yang menyusui bayinya secara langsung juga mendapatkan lebih banyak waktu tidur daripada mereka yang memberikan susu formula. Ini bisa terjadi karena tubuh ibu memicu pelepasan hormon yang disebut prolaktin setelah melahirkan.
Hormon prolaktin berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI dari payudara dengan memberi sinyal pada tubuh untuk segera memproduksi susu. Namun, menurut Konsultan Laktasi Bersertifikat, Sterling Grey-Simmons, prolaktin juga menimbulkan efek lain yaitu rasa kantuk dan ketenangan.
“Meskipun hormon prolaktin tidak secara langsung mempengaruhi bagian otak yang mengontrol tidur, tapi sebagian besar kelelahan terkait dengan pola tidur yang berubah pada ibu menyusui dan tuntutan metabolisme untuk memproduksi ASI, dan di situlah prolaktin bekerja yang membuat tubuh lebih rileks,” ungkap Sterling.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga disetujui oleh Dokter Spesialis Kandungan di Baptist Health, Jason Van Bennekom, MD yang menyebutkan bahwa hormon prolaktin berperan langsung dalam mengurangi stres dan kecemasan, sehingga baik untuk kesehatan mental ibu menyusui secara keseluruhan.
“Sering kali penurunan stres yang memungkinkan efek relaksasi yang lebih besar, dan hal itu bisa membuat seseorang merasa lebih mengantuk terutama jika ia kelelahan karena kurang tidur di malam hari seperti yang dialami ibu menyusui,” kata Dr. Jason.