Moms, Pahami Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

8 Juli 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi ibu hamil menghadapi polusi udara Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ibu hamil menghadapi polusi udara Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kondisi polusi udara di beberapa kota di Indonesia cukup menghawatirkan ya, Moms. Makanya, setiap bepergian ke luar rumah, siapa pun sebaiknya melakukan persiapan, salah satunya ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Pada orang biasa, polusi bisa menyebabkan sakit infeksi saluran pernapasan dalam jangka waktu pendek. Sementara bagi ibu hamil, dampak polusi bisa berdampak lebih parah.
Dikutip dari Medical News Today, polusi udara dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah saat lahir, kelainan pada bayi, hingga kematian. Artinya, polusi bisa mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayi di perut.
Mengapa bisa terjadi? Perlu dipahami, plasenta sendiri memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin, yakni berfungsi menyalurkan oksigen serta nutrisi selama bayi di dalam kandungan.
Bila terkontaminasi zat-zat berbahaya, maka dapat mempengaruhi kesehatan plasenta hingga menganggu perkembangan janin. Pakar menyebut efeknya tergantung dari beberapa faktor, seperti berapa lama ibu hamil terpapar hingga berapa banyak polusi di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT

Kelompok Ibu Hamil yang Rentan Mengalami?

Ilustrasi ibu hamil pakai masker. Foto: Shutter Stock
Sebagian besar penelitian mempercayai kelompok yang paling rentan adalah mereka yang tinggal di daerah tercemar, dengan penghasilan yang kurang. Sebab, kelompok tersebut cenderung sulit mengakses makanan sehat dan layanan kesehatan.
Polusi udaranya pun juga berbeda-beda, seperti imbas dari kabut asap, api, hingga asap rokok. Kemudian pencemaran udara yang terjadi akibat dari risiko pekerjaan, antara lain terpapar bahan kimia beracun, bekerja dengan hewan, dan kawasan industri.

Pencemaran Udara dan Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi pada Ibu Hamil

Nah Moms, pahami apa saja dampak polusi udara yang bisa terjadi pada ibu hamil:
1. Persalinan Prematur
Tinggal di daerah tercemar akan meningkatkan resiko kelahiran dini atau prematur. Persalinan prematur tentunya dapat meningkatkan masalah kesehatan lain pada bayi, seperti berat bayi saat lahir kurang hingga masalah paru-paru.
ADVERTISEMENT
2. Berat Lahir Rendah
Paparan polusi udara dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Bila kondisi ini terjadi, maka bayi dapat meningkatkan risiko keterlambatan perkembangan hingga menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
3. Kematian Bayi
Sebuah studi yang dilakukan pada 2018 menunjukan korelasi antara paparan polusi udara dan lahir mati. Sebagian besar kasus menemukan kematian bayi, yang diduga akibat terpapar polusi udara, banyak terjadi pada trimester ketiga.
4. Komplikasi pada Ibu Hamil
Bukan hanya pada janin, polusi udara juga bisa berdampak buruk pada ibu yang sedang mengandung. Sebuah studi tentang hasil kelahiran yang dilakukan Amerika Serikat menunjukan, banyak terpapar polusi udara pada trimester pertama dapat meningkatkan resiko preeklamsia dan tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT