Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa tujuan, biasanya ibu melakukan ini agar si kecil tampak makin cantik dan menggemaskan. Memang tujuannya baik, namun ternyata mengikat rambut anak dengan cara yang tidak tepat bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut si kecil.
Lantas, apa akibatnya jika rambut anak sering diikat, ya?
Yang Perlu Diperhatikan Bila Ingin Ikat Rambut Anak
Tidak ada salahnya bila Anda ingin mengikat rambut si kecil, Moms. Tapi, sebaiknya itu dilakukan dengan benar dan saat anak sudah memiliki rambut yang kuat. Mengutip Babycenter, menggunakan aksesoris rambut pada bayi dapat melemahkan akar rambut dan menyebabkan kerontokan. Ini terjadi karena rambut si kecil masih dalam masa pertumbuhan.
Ya, rambut dan kulit kepala bayi dan balita cenderung rapuh sehingga mudah rusak. Dikutip dari Parent Lane, mengikat rambut terlalu kencang dan sering dapat menyebabkan traksi alopecia, yaitu kerontokan rambut yang parah hingga menimbulkan kebotakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengikat rambut dengan sangat erat dalam waktu lama juga bisa melemahkan akar rambut dan menyebabkan kepatahan. Pada akhirnya, garis rambut si kecil akan surut dan pertumbuhannya pun terganggu, Moms.
Sementara itu, dikutip dari Healthline, mengikat rambut anak-anak yang terlalu kecil merupakan kebiasaan yang sebaiknya dihindari orang tua. Meski anak jadi tampak menggemaskan karena aksesorisnya, tapi membiarkan rambutnya tumbuh dengan sempurna tanpa ada halangan seperti ikatan merupakan pilihan terbaik.
Kapan Sebaiknya Mulai Mengikat Rambut Anak?
Moms, tidak masalah bila Anda ingin mengikat rambut si kecil, tapi pastikan dulu ia benar-benar membutuhkannya. Misalnya saat rambut anak sudah tumbuh lebat dan panjang hingga menghambat dalam aktivitas. Jika rambut bagian depan anak sudah menutupi mata, maka tidak ada salahnya juga untuk memotong poninya.
ADVERTISEMENT
Mengutip The Hair Helper, ada pendapat bahwa rambut yang jatuh menutupi satu atau dua mata anak dapat menghalangi rangsangan sensorik. Ini juga dapat mengganggu penglihatan anak dan perkembangan visualnya sendiri.
Oleh karenanya, ibu perlu menemukan solusi yang tepat untuk membantu si kecil salah satunya dengan mengikat rambut. Namun, pastikan ikatan tidak terlalu kencang dan dengan durasi yang tidak terlalu lama. Jadi, jangan lupa untuk mengistirahatkan rambut si kecil setelah mengikatnya, ya.