news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MPASI Pertama Bayi, Apa yang Boleh dan Tidak?

11 Februari 2022 17:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasuki usia enam bulan, bayi perlu mendapat makanan pendamping ASI atau MPASI. Ya Moms, di usia tersebut, pemberian MPASI diperlukan karena ASI saja sudah tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
ADVERTISEMENT
Namun jangan sembarangan memberikan MPASI, Moms. Sebab, ada beberapa makanan yang belum boleh diberikan pada bayi berusia 6 bulan atau saat memulai MPASI. Lantas, makanan apa saja ya yang boleh dan tidak boleh diberikan di MPASI pertama si kecil?

Makanan Yang Boleh dan Tidak Boleh Diberikan saat Pemberian Pertama Bayi

bayi makan Foto: Shutterstock
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orang tua harus memberikan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. Selain karbohidrat dan lemak, makanan yang mengandung protein hewani juga harus diberikan. Ya Moms, semua itu perlu diberikan sejak awal si kecil mendapat MPASI.
Vitamin dan mineral juga harus diberikan lewat MPASI terutama zat besi, seng, dan vitamin A. Ini karena kandungan zat tersebut pada ASI sudah tidak dapat mengejar kebutuhan bayi. Sumber zat besi yang utama adalah daging merah. Sayuran hijau juga mengandung zat besi yang tinggi tetapi penyerapannya kurang baik.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, bayi boleh makan apa saja saat memulai MPASI, kecuali madu. Madu memang mengandung karbohidrat, asam amino bebas, dan vitamin yang bisa bermanfaat bagi kesehatan. Tapi pemberian madu pada bayi khususnya yang masih berusia di bawah satu tahun ternyata berbahaya.
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
IDAI memaparkan, bayi berusia kurang dari satu tahun yang mengonsumsi madu berisiko mengalami infant botulism atau penyakit botulisme pada bayi. Bakteri dari spora Clostridium botulinum dapat tumbuh dan berkembang biak di usus bayi, menghasilkan racun yang berbahaya dan menyebabkan kondisi gastrointestinal atau keracunan yang jarang tetapi serius.
Kemudian, di awal pemberian MPASI, mulailah dengan makanan lumat dengan konsistensi halus pada tahap perkenalan. Namun jangan terlalu encer ya, Moms, karena mengandung kalori dan zat gizi yang lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia bayi, Anda bisa menaikkan teksturnya lebih kental secara bertahap. Setelah bubur saring, dapat dinaikkan menjadi bubur kasar tidak disaring, finger food, makanan lunak dengan lauk cincang, dan terakhir makanan keluarga di usia 1 tahun, Moms.