Mudah Lelah di Awal Kehamilan? Ternyata Ini Penyebabnya, Moms!

7 April 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lelah saat hamil. Foto: PBXStudio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lelah saat hamil. Foto: PBXStudio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mudah lelah adalah hal yang umum dirasakan oleh ibu hamil. Kondisi ini biasanya terjadi di awal kehamilan. Tak jarang juga kelelahan yang dialami ibu hamil kerap menjadi tanda atau gejala kehamilan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari What to Expect, sekitar 60 persen ibu hamil merasa mudah lelah di awal kehamilan. Bila sudah seperti itu, mungkin ibu akan sulit untuk bangun pagi, lebih sering tidur, dan enggan melakukan aktivitas.
Kondisi ini biasanya membaik saat memasuki trimester kedua, dan terjadi kembali pada trimester ketiga.
Lantas, kenapa ibu hamil mudah lelah di awal kehamilan, ya? Berikut penjelasannya.

Penyebab Ibu Hamil Mudah Lelah di Awal Kehamilan

Membangun plasenta
Ilustrasi janin 5 Minggu. Foto: Shutter Stock
Di trimester pertama, tubuh ibu hamil akan membentuk plasenta–organ yang dibuat khusus untuk kehamilan– yang berfungsi sebagai pemasok nutrisi dan oksigen yang diperlukan bayi. Pembentukkan plasenta ini dapat menguras energi ibu hamil sehingga mudah lelah saat beraktivitas.
Perubahan hormon
Ilustrasi Sedih karena Hamil Tanpa Direncanakan. Foto: Shutterstock
Sebagian besar, penyebab ibu hamil mudah lelah adalah karena terjadi perubahan hormon. Ya Moms, peningkatan hormon progesteron yang berfungsi untuk meningkatkan produksi kelenjar susu dapat menyebabkan pergolakan suasana hati dan emosional yang terkadang membuat lelah.
ADVERTISEMENT
Peningkatan suplai darah
Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Foto: Shutterstock
Selain terjadi peningkatan hormon progesteron, tubuh ibu hamil juga memproduksi lebih banyak darah untuk membawa nutrisi dan oksigen pada janin.
Perubahan fisik
Ibu Hamil Periksa Berat Badan Foto: Shutterstock
Saat hamil, ibu akan mengalami perubahan fisik sehingga menguras nutrisi dan cairan lebih banyak, misalnya detak jantung tidak stabil, serta gula darah dan tekanan darah yang meningkat atau menurun.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan minum air putih minimal 2 liter per hari agar tetap terhidrasi. Selain itu, makan makanan bergizi seimbang dapat membantu meningkatkan nutrisi sehingga memiliki tenaga ekstra untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Hindari melakukan aktivitas berat saat hamil, dan perbanyak waktu istirahat untuk mengembalikan energi yang terbuang.