Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mulai Gelisah Meninggalkan Anak Ibadah Haji, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan
16 Juni 2024 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pasangan selebriti, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad tengah menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci. Mereka berangkat tanpa membawa kedua anak nya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial, Nagita terlihat tengah melakukan panggilan video ke Rayyanza. Saat menelepon ibunya, Rafathar tampak menangis karena kangen. Nagita pun terlihat mulai gelisah.
Menanggapi video itu, Psikolog Klinis Anak Rumah Dandelion, Rizqina Ardiwijaya mengatakan, hal wajar apabila orang tua cemas dan gelisah saat meninggalkan anak dalam waktu yang lama. Kecemasan itu bisa muncul semakin besar apabila si kecil menunjukkan kesedihan. Lalu, apa yang bisa orang tua lakukan saat berada di posisi tersebut?
Yang Bisa Orang Tua Lakukan saat Mulai Gelisah Meninggalkan Anak Ibadah Haji
Pertama, pastikan orang tua harus pamit dengan baik sebelum pergi. Artinya, anak tahu bahwa orang tuanya pergi dan sampaikan perkiraan waktu Anda kembali ke rumah.
ADVERTISEMENT
"Anak bisa memberi tanda di kalender, jadi mereka bisa mengira-ngira, kapan waktu tunggu mereka sampai akhirnya mama papa bisa kembali," ujar Rizqina kepada kumparanMOM, Kamis (13/6).
Kedua, Anda dapat tetap mempertahankan rutinitas harian ketika jauh dengan anak. Misalnya, membacakan cerita lewat video call atau sekadar menanyakan apa yang sudah dilakukan mereka hari ini. Hal itu penting, agar anak masih tetap merasa diperhatikan.
Ketiga, orang di sekitar anak harus dapat memvalidasi emosi anak ketika mereka menunjukkan emosi-emosi negatif, misalnya sedih, gelisah dan cemas. Validasi emosional adalah mengenali perasaan atau kebutuhan orang lain tanpa menghakimi.
"Setelah anak mulai tenang berikan berbagai macam kegiatan yang variatif, agar kangennya anak ini bisa sedikit teralihkan dengan kegiatan yang seru yang mereka lakukan," pungkas Rizqina.
ADVERTISEMENT