Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Mungkinkah Hubungan Pernikahan Kembali Harmonis Setelah Pasangan Selingkuh?
5 Oktober 2022 20:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Perselingkuhan jadi salah satu alasan hubungan rumah tangga bisa rusak. Hilangnya kepercayaan kepada pasangan usai ketahuan selingkuh bisa berpotensi membuat perpisahan dalam pernikahan. Namun, ada juga beberapa pasangan yang justru memutuskan untuk bertahan karena berbagai alasan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, memutuskan tetap bertahan meski mengetahui pasangan pernah berselingkuh memang bukan hal mudah. Biasanya, alasan bertahan karena memikirkan masa depan anak hingga ketergantungan finansial. Ada yang memang bisa berhasil pulih dari rasa sakit dan mau menerima kembali pasangan usai perselingkuhan. Namun, banyak juga yang tidak bisa mentolerir kesalahan pasangan dan meyakini berpisah adalah jalan terbaik.
Lantas, bila salah satu pasangan berselingkuh dan pasangan lain mencoba memaafkan, apakah mungkin hubungan pernikahan bisa kembali harmonis?
Hubungan Pernikahan Kembali Harmonis Setelah Pasangan Selingkuh, Bisa Enggak Ya?
Membangun keharmonisan rumah tangga perlu kerja keras dan komitmen bersama suami dan istri. Saat ingin rujuk dan mengembalikan hubungan seperti sebelum terjadi perselingkuhan, memang perlu ada hal-hal yang disepakati.
ADVERTISEMENT
"Memang jalan panjang menuju fase pemulihan ketika salah satu pasangan pernah berselingkuh. Pasangan memang dan bisa tetap bisa bersama setelah perselingkuhan, tetapi butuh banyak usaha untuk memperbaiki kepercayaan yang telah hancur," kata Terapis Pernikahan dan Keluarga David Klow dikutip dari Self.
Meski tidak dipungkiri juga, pasangan yang telah berkomitmen untuk rujuk akhirnya bisa menjadi lebih kuat dan harmonis. Kondisi ini mungkin terjadi setelah berhasil melalui proses pemulihan dengan mengintrospeksi diri dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Dilansir laman Marriage, faktor kunci hubungan kembali harmonis setelah adanya perselingkuhan adalah membangun ulang kepercayaan. Sebab, pasangan yang berselingkuh dianggap telah menghancurkan komitmen yang sudah dibuat dalam ikatan pernikahan. Bila tetap tidak ada kepercayaan, harapan kembali harmonis mungkin bisa sia-sia dan justru bisa lebih menyakiti hati.
Selain itu, bila masih ada rasa cinta satu sama lain, maka keterbukaan juga menjadi salah satu kunci untuk kembali membangun hubungan pernikahan yang sempat hancur. Buatlah kesepakatan agar tidak ada yang ditutup-tutupi, misalnya memungkinkan Anda bisa memasuki ranah privasi pasangan bila diizinkan. Memang pada awalnya akan sulit, namun harus diusahakan agar kepercayaan bisa kembali.
ADVERTISEMENT
Moms, yang tidak kalah penting adalah komunikasi yang lebih spesifik dan libatkan pikiran serta perasaan. Bicarakan apa saja yang ada di pikiran tanpa harus takut dan ragu, dan mintalah pasangan lebih terbuka dengan hal-hal yang telah dilakukan dan perasaannya di hari itu.
Namun bila tidak ada perubahan setelah melakukan berbagai cara untuk pulih, mungkin Anda dan pasangan membutuhkan konselor pernikahan untuk membantu menemukan jalan keluarnya. Jangan malu dan takut untuk menceritakan masalah yang sedang dihadapi, serta apa saja yang sudah dilakukan dalam usaha mau rujuk usai terjadi perselingkuhan. Konselor pernikahan akan membantu menganalisis permasalahan yang dialami untuk kemudian membantu mencari solusi. Serta, mencegah hal yang sama terulang lagi di masa depan.
ADVERTISEMENT
Memulihkan diri dari perselingkuhan memang tidak selalu mudah dan ada saja tantangannya. Namun, bila ada komitmen bersama seperti membangun lagi kepercayaan dan komunikasi, maka pernikahan kembali harmonis bukanlah sesuatu yang mustahil, Moms.