news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mungkinkah Ibu Melahirkan Tanpa Menyadari Dirinya Hamil?

1 Agustus 2022 19:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mungkinkah Ibu Melahirkan Tanpa Menyadari Dirinya Hamil? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mungkinkah Ibu Melahirkan Tanpa Menyadari Dirinya Hamil? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda pernah melihat kabar atau berita seorang wanita tiba-tiba melahirkan padahal dirinya merasa tidak sedang hamil. Tiba-tiba wanita tersebut merasakan kontraksi lalu ia pun melahirkan. Mengapa kondisi ini bisa terjadi?
ADVERTISEMENT
Nah Moms, kondisi ini disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar. Kasus ini memang cukup langka. Seorang wanita yang mengalami kondisi ini bisa saja tidak sadar dirinya sedang hamil ketika usia kandungan 20 minggu atau bahkan sudah mendekati hari persalinan.
Mengutip dari laman Parents, sekitar 1 dari 2.500 orang tidak tahu bahwa mereka sedang hamil sedang melahirkan. Kasus kehamilan samar ini mungkin tidak hanya membingungkan bagi sang ibu, tetapi juga pada dokter.
"Jenis kehamilan ini adalah kondisi langka. Tetapi penelitian ilmiah baru-baru ini menunjukkan bahwa 1 dari 475 kehamilan dapat diklasifikasikan sebagai kehamilan samar," tutur Dokter Spesialis Patologi, Daniel Boyer, M.D.

Mengapa Kehamilan Samar Dapat Terjadi?

Ilustrasi perut tidak seperti hamil. Foto: dok. iStock
1. Tak Alami Gejala Kehamilan
ADVERTISEMENT
Saat awal kehamilan, banyak wanita yang mengalami gejala-gejala seperti berhenti menstruasi, penambahan berat badan hingga morning sickness. Namun, seseorang yang mengalami kehamilan samar bisa jadi memang tidak merasakan tanda-tanda tersebut, dan tak menyadari sedang ada janin yang berkembang di perutnya.
2. Gejala Kehamilan yang Salah Diartikan
Selain tidak merasakan tanda-tanda kehamilan, ternyata kesalahpahaman gejala yang sering dialami membuat seseorang tidak sadar sedang hamil. Misalnya, kelelahan pada awal kehamilan disalahartikan sebagai kurang tidur atau stres. Lalu mual, muntah atau perut kembung diartikan sedang mengalami masalah pencernaan. Begitu juga saat tidak mengalami menstruasi, yang bisa salah diartikan sebagai telat hadir.
3. Baby Bump Kecil
Perut yang menonjol merupakan salah satu tanda bayi di kandungan semakin membesar. Namun, baby bump ternyata bisa tak selalu terlihat. Kondisi ini cukup umum terjadi pada wanita dengan kondisi tubuh atletis atau hamil untuk pertama kalinya. Hal ini disebabkan otot perut mereka tidak pernah meregang sebelumnya karena hamil. Baby bump tidak terlalu terlihat juga mungkin terjadi pada wanita dengan obesitas.
Ilustrasi hasil negatif pada tes kehamilan. Foto: Shutterstock
4. Tak Ada Hasil Positif pada Tes Kehamilan
ADVERTISEMENT
Tes kehamilan negatif bisa terjadi apabila tes dilakukan terlalu dini. Hal ini pun bisa membuat seseorang meyakini bahwa dirinya sedang tidak hamil, padahal sebenarnya mereka tengah mengandung. Di sisi lain, beberapa wanita yang baru menyadari kehamilan pada saat menjelang kelahiran pun tidak berpikir melakukan tes sama sekali, karena tak mengalami tanda atau gejala hamil," ujar Dokter Spesialis Anak Rebekah Diamond, M.D.
Selain itu, dilansir WebMD, beberapa faktor lainnya yang membuat wanita tak sadar dengan kehamilannya antara lain sedang menggunakan kontrasepsi, siklus menstruasi tidak teratur, pendarahan diartikan sebagai haid, tidak merasakan gerakan janin, hingga rasa penolakan kuat karena tidak mau mengakui kehamilannya.
Jika seseorang tidak tahu kondisi sedang hamil, biasanya dia tidak melakukan kontrol ke dokter kandungan. Padahal hal ini berisiko memperparah masalah kesehatan jika mengalaminya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, wanita dengan kelahiran samar lebih mungkin melahirkan di luar rumah sakit atau fasilitas kesehatan tanpa perawatan medis. Karena tak melakukan kontrol, bayi pun berisiko dilahirkan prematur, berat badan kurang, dan lebih berisiko lahir mati.