Mungkinkah Warna Mata Anak Berbeda dari Orang Tua?

Fardan anak dari suku Buton yang memiliki mata berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: Jojon/Antara Foto

Bisa punya anak bermata hijau atau biru? Sebagian orang, mungkin saja berharap seperti itu karena menganggap mata berwarna hijau atau biru lebih cantik dan menarik. Sementara rata-rata orang Indonesia memang memiliki mata berwarna hitam atau coklat tua kehitaman.

Tapi mungkinkah secara alami anak lahir dengan warna mata yang berbeda dengan orang tuanya?

Mungkinkah pasangan berdarah Indonesia yang bermata hitam atau coklat punya anak bermata biru seperti orang Eropa?

Meski Bukan Indo, Ada Anak Indonesia Bermata Biru!

Fardan Ramadan (kiri), Syawal (tengah) dan Eni Wahyuni (kanan) menunjukkan bola mata berwarna biru dan kemerahan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: Jojon/Antara Foto

Di Sulawesi, ada tiga anak bermata biru menyala seperti orang Eropa yang lahir dari pasangan orang tua bermata hitam. Mereka adalah Fardan Ramadan (kiri), Syawal (tengah) dan Eni Wahyuni (kanan). Fardan dan Eni berasal dari suku Buton asal Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Sementara Syawal dari suku Muna yang juga berada di Sulawesi Tenggara.

Mengapa anak-anak tersebut bisa memiliki mata berwarna biru?

Menurut laporan Antara, ketiganya sejak lahir mengalami sindrom Waardenburg, yakni kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru dan kemerahan. Selain memengaruhi mata, dijelaskan Medical News Today, Sindrom Waardenburg bisa memengaruhi warna kulit, rambut dan bentuk wajah bayi.

Sejauh ini, belum ada obat yang bisa mengatasi sindrom Waardenburg. Sindrom ini terjadi sangat langka, di mana hanya dialami sekitar 1 dari 40.000 bayi yang baru lahir.

Lantas bila tidak mengalami kelainan seperti Syawal, Eni dan Fardan, apakah mungkin secara alami anak lahir dengan warna mata yang berbeda dengan orang tuanya?

Fakta Terbaru tentang Warna Mata Manusia

Dengan teknologi penyuntingan gen, orang tua bisa memilih mata anak yang belum lahir. Foto: Pixabay

Warna mata manusia memang dapat diwariskan, Moms. Tetapi sebenarnya arsitektur genetiknya belum sepenuhnya dipahami. Orang awam mungkin meyakini bahwa bila kedua orang tua bermata hitam dijamin memiliki anak bermata hitam juga, namun sebenarnya tidak sesederhana itu.

Sebuah studi terbaru yang dimuat dalam Science Advances, mengungkapkan warna mata manusia jauh lebih kompleks dari yang diyakini sebelumnya. Warna mata tidak diciptakan sama karena dipengaruhi oleh 50 gen yang berbeda.

Berbagai penelitian terkait gen ini membawa para ahli ilmu genetika selangkah lebih dekat untuk memahami gen yang menyebabkan variasi pada mata.

Sebuah teknologi penyuntingan gen yang disebut CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) misalnya, telah memungkinkan orang tua untuk memilih warna mata bayi mereka yang akan lahir. Teknologi ini dikembangkan oleh para ilmuwan Tiongkok dan telah digunakan untuk mengubah mutasi genetik penyebab penyakit pada embrio manusia.

Bagaimana, Moms? Apakah Anda tertarik mengubah DNA si kecil yang belum lahir untuk memilih warna matanya?