Musik Klasik Bisa Meningkatkan Kecerdasan Janin, Mitos atau Fakta?

17 Januari 2021 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musik Klasik Bisa Meningkatkan Kecerdasan Janin, Mitos atau Fakta? Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Musik Klasik Bisa Meningkatkan Kecerdasan Janin, Mitos atau Fakta? Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Semua ibu hamil, pasti menginginkan janin bisa tumbuh cerdas sejak di dalam kandungan. Ya Moms, ada beberapa cara yang dipercaya bisa Anda lakukan, salah satunya adalah dengan rajin memutarkan musik klasik untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Tapi, benarkah hal itu? Atau jangan-jangan hanya mitos belaka, ya?

Penjelasan soal Musik Klasik untuk Mencerdaskan Janin

Penjelasan soal Musik Klasik untuk Mencerdaskan Janin Foto: Freepik
Sebuah artikel pendek yang diterbitkan Nature tahun 1993 mempelajari efek mozart lewat sebuah studi yang dilakukan psikolog Frances Ruscher. Dalam studi tersebut, mereka melibatkan 36 mahasiswa yang diminta mendengarkan 10 menit Mozart sonata di D-mayor, sebelum melakukan tugas melipat kertas.
Hasilnya, mahasiswa yang mendengarkan mozart dengan trek relaksasi atau keheningan, tampak menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja mereka. Dari penelitian ini, banyak orang yang menyimpulkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan kecerdasan anak--bahkan sejak di dalam kandungan.
Kemudian, pada tahun 2007 seperti dikutip dari Scientific American, Kementerian Federal Pendidikan dan Penelitian di Jerman menerbitkan studi tinjauan soal efek musik klasik yang dapat mencerdaskan bayi di dalam kandungan. Hasilnya, mereka tidak menemukan bukti yang kuat, Moms.
ADVERTISEMENT
"Saya hanya akan mengatakan bahwa tidak ada bukti kuat bahwa anak-anak yang mendengarkan musik klasik akan mengalami peningkatan kemampuan kognitif," ujar Rauscher. Menurutnya, orang-orang hanya salah paham terhadap hasil penelitiannya dan musik klasik dapat mencerdaskan bayi hanyalah mitos.
Meski begitu, bila Anda suka mendengarkan musik klasik karena hal itu bisa membuat Anda rileks, tentu boleh-boleh saja dilakukan. Setalah si kecil lahir, Rauscher menganjurkan untuk mengajarkan anak-anak bermain musik untuk meningkatkan kecerdasannya. Dia lalu mengutip studi dari Universitas California yang diterbitkan tahun 1997, yang membuktikan bahwa siswa yang pandai bermain musik memiliki nilai SAT dan ujian kemahiran membaca lebih tinggi dari yang lain.
Mengutip Parents, Samuel Mehr, seorang mahasiswa di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Harvard yang mempelajari asal dan fungsi musik, juga mengatakan hal yang sama, bahwa musik klasik tidak secara otomatis membuat bayi di dalam kandungan cerdas. Meski demikian, bila diputar dengan volume yang tidak berlebihan, maka tidak ada efek negatif bila Anda mau memutarkan musik untuk bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT