Nafsu Makan Berkurang saat Hamil? Ini Cara Atasinya di Tiap Trimester

21 Agustus 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil tidak nafsu makan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil tidak nafsu makan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa perubahan yang dapat terjadi saat hamil, salah satunya kehilangan nafsu makan. Mom Junction melansir, sekitar 75-80 persen ibu hamil kerap mengalami hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, penurunan nafsu makan itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan hormon kehamilan, rasa sensitif terhadap bau dan rasa, hingga kondisi kesehatan mental ibu hamil.
Meski normal terjadi, bila tidak segera diatasi dapat mengganggu kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan karena berisiko kekurangan nutrisi. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Ilustrasi ibu hamil lemas akibat penurunan nafsu makan. Foto: Syda Productions/kumparan

Trimester Pertama saat Hamil

Hal utama yang sering dialami ibu hamil pada trimester pertama adalah mual dan muntah di pagi hari atau morning sickness. Ya Moms, menurut National Childbirth Trust (NCT) Inggris, sekitar 50-80 persen ibu hamil mengalami hal tersebut di awal kehamilan. Selain itu, rasa peka terhadap bau dan rasa logam di dalam mulut adalah alasan ini nafsu makan berkurang. Tak hanya itu, meningkatnya hormon human chorionic gonadotropin (hCG) mungkin juga dapat menyebabkan hal itu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, penurunan nafsu makan di trimester pertama tidak memengaruhi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Namun, dalam beberapa kasus, berkurangnya nutrisi di dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan hiperemesis gravidarum atau muntah berlebihan saat hamil.
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan untuk:
1. Makan sedikit tapi sering
Sebagai ganti makanan yang keluar, bagilah tiga porsi makanan besar menjadi empat sampai lima kali makan kecil, dan makanlah secara berkala. Dengan cara ini, jumlah makanan yang ibu hamil makan dalam satu porsi jadi jauh lebih sedikit. Hal itu bisa membantu menjaga perut agar tetap terisi. Makan makanan porsi kecil juga dapat menjaga atau mengontrol kadar gula darah ibu hamil.
ADVERTISEMENT
2. Makan makanan yang mudah dicerna 
Saat nafsu makan berkurang, cobalah untuk makan makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, yoghurt, dan biskuit gandum. Selain itu, makan makanan sehat yang mengandung tinggi protein, dan serat juga penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin di dalam kandungan.
Ibu hamil perlu makan makanan bergizi seimbang Foto: Shutterstock
3. Tetap terhidrasi
Minum banyak air putih dan cairan lainnya saat nafsu makan berkurang, seperti air kelapa dan infused water, sangat penting untuk melawan dehidrasi.
4. Hindari makanan yang berbau
Jika bau makanan membuat nafsu makan ibu hamil berkurang, cobalah untuk mengganti aroma itu dengan menggunakan rempah-rempah aromatik lainnya.
5. Minum vitamin pranatal
Ilustrasi ibu hamil minum vitamin. Foto: Shutterstock
Untuk menggantikan nutrisi yang hilang, sebaiknya konsumsi vitamin pranatal atau mineral tambahan. Selain itu, vitamin tersebut juga dapat bantu jaga kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT

Trimester Kedua

Nafsu makan berkurang akibat morning sickness biasanya akan mereda setelah minggu ke-14 kehamilan. Namun, kondisi ini dapat berlanjut sampai trimester terakhir, Moms. Setelah minggu ke-14, beberapa ibu hamil cenderung mengalami nafsu makan karena perut yang membesar.
Meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh juga dapat mengurangi nafsu makan dan membuat gerakan pencernaan menjadi lambat. Kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi juga mempengaruhi nafsu makan, Moms.
Beberapa kondisi itu dapat diatasi dengan cara:
1. Makan makanan tinggi kalsium 
Saat hamil, wanita membutuhkan setidaknya 1000 mikrogram kalsium per hari. Ya Moms, selain untuk kesehatan ibu hamil, kalsium berfungsi untuk mengatur cairan tubuh, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan gigi si kecil.
ADVERTISEMENT
2. Makan makanan tinggi protein
 Selain protein, makanan yang perlu dikonsumsi ibu hamil adalah protein. Sebab, protein berguna untuk meningkatkan suplai darah selama kehamilan, serta mendukung pertumbuhan jaringan payudara dan rahim calon ibu, serta perkembangan otak janin di dalam kandungan.
Ilustrasi ibu hamil makan makanan tinggi protein. Foto: Shutter Stock
3. Makan makanan tinggi asam folat
Ibu hamil juga perlu mengkonsumsi setidaknya 600 mikrogram asam folat setiap harinya. Mikronutrien ini berguna untuk mendukung perkembangan sistem saraf bayi, dan mengurangi risiko cacat tabung saraf.
4. Makan makanan tinggi besi
Umumnya, volume darah ibu hamil cenderung meningkat. Hal itu terjadi karena tubuh ibu hamil terus menyuplai darah untuk tubuh sendiri dan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil membutuhkan zat besi setidaknya 27 mikrogram setiap harinya.
ADVERTISEMENT

Trimester Ketiga

Sebagian besar ibu hamil tidak mengalami mual dan muntah pada trimester ketiga. Oleh karena itu, sebenarnya penurunan nafsu makan jarang terjadi di trimester terakhir kehamilan ini.
Namun, membesarnya perut di akhir kehamilan cenderung menyebabkan sesak napas, sehingga membuat ibu hamil jadi tak nyaman saat makan. Ibu hamil juga kerap mengalami gangguan pencernaan, seperti mulas, asam lambung, dan sembelit yang dapat menghambat nafsu makan.
Kendati demikian, ibu hamil tetap perlu mengkonsumsi makanan tinggi nutrisi dan menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan dalam porsi kecil secara berkala, mengkonsumsi makanan tinggi serat, dan makan sambil berdiri bila merasa tidak nyaman untuk duduk.